JAKARTA - Ganda campuran terbaik Indonesia, Tontowi Ahmad/ Liliyana Natsir begitu penasaran dengan gelaran Djarum Indonesia Open Super Series Premier. Hingga kini, mereka belum juga bisa menjadi juara di even tahunan tersebut.
Pada 2011 silam, Tontowi/Liliyana dikalahkan Zhang Nan/Zhao Yunlei yang kala itu diunggulkan di tempat pertama dengan skor 22-20, 14-21, 9-21. Sementara tahun lalu, keduanya takluk di tangan pasangan asal Thailand, Sudket Prapakamol/Saralee Thoungthongkam dengan skor 17-21, 21-17, 13-21.
Nah, tahun ini dianggap sebagai momen terbaik bagi Tontowi/ Liliyana untuk menghapus kutukan di kandang. Sebab, prestasi keduanya tengah bagus-bagusnya. Selain mampu menjuarai All England, pasangan tersebut juga sukses menjadi jawara di India Open Superseries dan Macau Open Grand Prix Gold.
“Kemenangan di All England kemarin menjadi bekal untuk kami agar tampil lebih percaya diri. Semoga kali ini kami juga bisa menjadi juara di kandang sendiri” tegas Tontowi di Jakarta, Jumat (7/6).
Optimisme yang sama juga diapungkan Liliyana. Menurutnya, kegagalan menjuarai even di Indonesia membua dirinya sangat penasaran. Padahal, dia ingin menunjukkan prestasi terbaiknya di depan public Indonesia.
“Setiap turun di kejuaraan manapun, saya dan Tontowi harus yakin, kami pasti mau yang terbaik. Dua tahun belakangan kami hanya bisa mencapai babak final, kami ingin membuktikan kalau kami juga jago kandang” ujar Liliyana.
Kejuaraan Indonesia Open akan digelar di Istora Senayan, Jakarta pada 10-16 Juni 2013 mendatang. (jos/jpnn)
Pada 2011 silam, Tontowi/Liliyana dikalahkan Zhang Nan/Zhao Yunlei yang kala itu diunggulkan di tempat pertama dengan skor 22-20, 14-21, 9-21. Sementara tahun lalu, keduanya takluk di tangan pasangan asal Thailand, Sudket Prapakamol/Saralee Thoungthongkam dengan skor 17-21, 21-17, 13-21.
Nah, tahun ini dianggap sebagai momen terbaik bagi Tontowi/ Liliyana untuk menghapus kutukan di kandang. Sebab, prestasi keduanya tengah bagus-bagusnya. Selain mampu menjuarai All England, pasangan tersebut juga sukses menjadi jawara di India Open Superseries dan Macau Open Grand Prix Gold.
“Kemenangan di All England kemarin menjadi bekal untuk kami agar tampil lebih percaya diri. Semoga kali ini kami juga bisa menjadi juara di kandang sendiri” tegas Tontowi di Jakarta, Jumat (7/6).
Optimisme yang sama juga diapungkan Liliyana. Menurutnya, kegagalan menjuarai even di Indonesia membua dirinya sangat penasaran. Padahal, dia ingin menunjukkan prestasi terbaiknya di depan public Indonesia.
“Setiap turun di kejuaraan manapun, saya dan Tontowi harus yakin, kami pasti mau yang terbaik. Dua tahun belakangan kami hanya bisa mencapai babak final, kami ingin membuktikan kalau kami juga jago kandang” ujar Liliyana.
Kejuaraan Indonesia Open akan digelar di Istora Senayan, Jakarta pada 10-16 Juni 2013 mendatang. (jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Indonesia Open Berinovasi Demi Gengsi
Redaktur : Tim Redaksi