"Meskipun diatas kertas kami lebih unggul, tapi kami tidak mau lengah dan menganggap remeh lawan. Mereka bukan pemain baru, bahkan tadi poin kami sempat terkejar, untungnya kami bisa terus menjaga irama permainan" kata Liliyana seperti dirilis situs PB PBSI.
Liliyana menyatakan, meski dirinya dan Tontowi baru saja menjadi juara di ajang bergengsi All England, namun mereka tak lantas bisa santai karena keduanya ingin terus menaikkan peringkat jelang Olimpiade London pada Juli mendatang.
"Kami masih akan mengikuti beberapa turnamen lagi sebelum olimpiade, semoga kami bisa menjaga kondisi tubuh agar tidak kelelahan dan bisa tampil maksimal" tambah Liliyana yang merupakan pemain asal PB Tangkas Alfamart ini.
Pada babak kedua hari ini, Tontowi/Liliyana akan berhadapan dengan pemenang antara pasangan Denmark, Anders Kristiansen/Line Damkjaer Kruse atau pasangan tuan rumah, Anthony Dumatrtheray/Sabrina Jaquet. Jika hari ini berhasil menang dan lolos ke perempat final, kemungkinan besar keduanya akan kembali dipertemukan dengan pasangan asal Malaysia, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying yang di babak semifinal All England lalu mampu memberikan perlawanan sengit kepada Tontowi/Liliyana.
Keberhasilan Tontowi/Liliyana itu diikuti ganca campuran Indonesia lainnya, Muhammad Rijal/Debby Susanto yang mengalahkan pasangan asal Jerman yang menemapti unggulan ketujuh Michael Fuchs/Birgit Michels dengan 21-19, 15-21, dan 21-14.
Sayang, keberhasilan dua pasangan itu tidak diikuti ganda campuran Merah Putih lainnya. Duet Hendra Setiawan/Vita Marissa kemarin sore menyerah tiga gim 21-17, 13-21, dan 22-20 dari pasangan Thailand Sudket Prapakamol/Saralee Thoungthongkam.
Di nomor tunggal putri pebulutangkis terbaik Indonesia Adrianti Firdasari hamper membuat kejutan. Pemain yang saat ini terdampar di posisi ke-34 dunia itu memaksa pemain terbaik dunia Wang Yihan bermain tiga gm. Gim pertama dimenangkan Firdasari dengan skor 21-19. Tapi di dua gim berikutnya Firdasari kalah dengan skor 21-15 dan 21-16.
Smentara Indonesia menempatkan tiga wakilnya di nomor tunggal putra pada babak kedua turnamen Swiss Open Grand Prix Gold 2012. Taufik Hidayat merupakan wakil pertama yang lolos usai menundukkan Zi Liang Derek Wong dari Singapura. Kemenangan atas Derek sekaligus membalas kekalahan Taufik atas Derek, meskipun harus berjuang tiga gim, akhirnya Taufik kali ini menang dengan skor 21-13, 17-21, 21-19.
Andre Kurniawan Tedjono mengikuti jejak Taufik dengan melangkah ke babak kedua dengan mengalahkan pemain asal Rusia, Vladimir Malkov, dalam dua gim langsung, 21-19, 21-16. Sayang, tunggau pria lainnya Sony Dwi Kuncoro harus pulang lebih awal saat tak berhasil menahan laju pemain asal Korea yang merupakan juara Macau Open 2011, Lee Hyun Il. Sony menyerah dari Hyun Il dengan skor 21-13, 21-12.
"Sayangnya saya harus bertemu Hyun Il di babak pertama. Pada permainan tadi, dia banyak menarik bola ke belakang yang cukup menyulitkan saya, selain itu saya juga banyak melakukan kesalahan yang tidak perlu" kata Sony. Ini adalah untuk kesekian kalinya Arek Suroboyo itu gagal di babak awal. Di Jerman Open dua pecan lalu Sony juga keok di babak pertama.
Wakil Merah Putih selanjutnya yang melaju ke babak kedua adalah Tommy Sugiarto. Juara Taipei Open 2011 ini berhasil melewati ujian pertamanya dengan mengalahkan pemain asal Ukraina, Valeriy Atrashchenkov, 21-11, 13-21, 21-16. Pada babak kedua besok, Tommy akan ditantang pemain muda berbakat asal Denmark, Viktor Axelsen.(ali)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Saatnya Bangun Skuad Baru
Redaktur : Tim Redaksi