Dengan status itu, seharusnya mereka bisa berbicara banyak di even yang dilangsungkan di Istora Senayan, Jakarta tersebut. Sekaligus, memupus rekor buruk karena tak pernah juara di even tahunan itu.
Namun, mereka tak mau terlena. Kemenangan di All England bukanlah jaminan untuk mendapatkan hasil terbaik di Indonesia Open. Karena itu, mereka memilih bersikap rendah hati di ajang itu.
Di babak pertama, mereka akan bersua wakil Denmark, Mads Pieler Kolding/ Kamilla Rytter Juhl. Di atas kertas, Tontowi/ Liliyana tentu lebih unggul dari pasangan Denmark tersebut. Skor pertemuan kini menjadi milik Tontowi/ Liliyana dengan skor 1-0.
“Kami masih meraba-raba kondisi lapangan di pertandingan pertama. Lawan juga bagus. Apalagi Kamilla sudah banyak pengalaman. Kami tak mau lengah. Bukan batu besar yang jadi sandungan. Tapi batu kecil,” terang Tontowi di Jakarta, Senin (10/6).
Sebagai pasangan nomor dua dunia, Tontowi/ Liliyana tentu menjadi harapan terbesar bagi Indonesia untuk melaju ke tangga juara. Tontowi/ Liliyana pun siap dengan beban tersebut. Mereka bertekad mengalahkan lawan-lawannya untuk merengkuh gelar juara.
“Sesudah Piala Sudirman kami latihan intensif. Pertandingan Piala Sudirman juga kami anggap sebagai persiapan di Indonesia Open ini,” tegas Liliyana. (jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gelar Uji Coba Kontra Radja Nainggolan dkk
Redaktur : Tim Redaksi