SURABAYA - Persoalan tunggakan gaji antara Tony Ho dengan manajemen Arema Cronus mulai menemukan titik temu. Itu setelah manajemen dari tim Singo Edan -julukan Arema- menyerahkan sejumlah uang senilai tunggakan gaji Tony selama 2,5 bulan ke PSSI.
"Kami sudah serahkan semua yang dipermasalahkan oleh Coach Tony kepada PSSI. Jadi, sebenarnya sudah tidak ada masalah lagi, karena kami sudah melunasi semua tunggakan Coach Tony di sana (PSSI, Red)," kata Iwan Budianto, CEO Arema Cronus, kepada Jawa Pos.
Masalah gaji Tony Ho dengan pihak Arema tersebut sudah terjadi sejak 2011 lalu, saat pria asal Makassar ini menjadi asisten pelatih di sana. Nah, saat musim kompetisi berakhir, Tony Ho memilih hengkang ke Persela Lamongan setelah kontraknya bersama Arema tak diperpanjang.
Sayang, sebelum keluar, manajemen Arema masih menunggak gaji Tony Ho selama 2,5 bulan dengan nominal sebesar Rp 50 juta lebih," Sebenarnya itu bukan tunggakan, tapi hanya dispute karena ada miskomunikasi dalam masalah ini. Tapi, semua sudah selesai kok," lanjut mantan manajer Persik Kediri itu.
Sementara itu, Tony Ho yang saat ini menjabat sebagai asisten pelatih Persebaya Surabaya yang berkompetisi di Indonesia Super League (ISL) itu mengakui bahwa dia sudah tak memiliki masalah finansial lagi dengan pihak Arema, tim yang baru saja keluar sebagai juara Piala Gubernur 2013 itu.
"Sebelum laga final antara kami dengan Arema berlangsung, Mas Iwan (Budianto, Red) ketemu saya dan menyampaikan kalau gaji saya sudah diserahkan ke PSSI. Jadi, masalah saya dengan Arema otomatis selesai, tinggal menunggu PSSI saja merealisasikan semuanya," kata Tony Ho.
Final yang dimaksud oleh Tony Ho adalah pertandingan antara Arema melawan Persebaya ISL di Lapangan Bumimoro Surabaya, 24 Desember lalu. Saat itu, Persebaya ISL tak mampu berbuat banyak dan harus merelakan Juara Piala Gubernur 2013 itu diboyong ke Malang. (dik)
BACA JUGA: Daud Ingin Ricky Burns
BACA ARTIKEL LAINNYA... Terukur Jadi Andalan di Asian Games
Redaktur : Tim Redaksi