Top! 12 Proyek Infrastruktur di Banten Dipercepat

Kamis, 11 Februari 2016 – 04:10 WIB
Gubernur Banten Rano Karno. Foto: dok jpnn

jpnn.com - SERANG - Sebanyak 12 proyek nasional yang diproyeksikan dibangun di Banten dipercepat pelaksanaannya. Presiden Joko Widodo pun sudah menandatangani Peraturan Presiden  Nomor 3 Tahun 2016 tentang Percepatan Pelaksanaan Pembangunan Strategis Nasional.

12 proyek tersebut antara lain pembangunan Tol Serang-Panimbang, Tol Kunciran-Serpong, Tol Serang-Cinere, dan Tol Serpong-Balaraja. Kemudian, proyek kereta api ekspres Seokarno Hatta-Sudirman, Bandara Banten Selatan Panimbang, dan pengembangan Bandara Soetta.

BACA JUGA: Ini Akibatnya Mencoba Mengisap Ganja

Selanjutnya, pembangunan terminal elpiji Banten kapasitas 1 juta ton per tahun, energi asal sampah kota-kota besar di Tangerang, Waduk Karian, KEK Tanjung Lesung, serta percepatan infrastruktur transportasi, listik, air bersih untuk kawasan strategis pariwisata nasional (KSN) Tanjung Lesung.

Gubernur Rano Karno mengatakan, 12 proyek nasional di Banten tidak mungkin akan selesai dalam satu atau dua tahun. “Pada 2017, harus mengantisipasi proyek yang 12 ini. Misalnya Tol Serang-Panimbang, aksesnya harus didesain semua termasuk kabupaten/kota ikut mendesain,” katanya dalam Forum Konsultasi Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Banten 2017 di Hotel Le Dian, Rabu (10/2).

BACA JUGA: Dihuni Preman, Warga Takut Gerebek Rumah Sarang Narkoba

Menurutnya, semua dapat dikerjakan secara bertahap. Meski tidak ada prioritas dari pemerintah pusat yang harus didahulukan, Pemprov Banten harus mengantisipasi sedini mungkin. “Tol Serang-Panimbang itu bisa yang prioritas, tapi namanya (pengembangan-red) Bandara Soetta juga harus sudah selesai. Makanya, saya sudah minta untuk runway tiga, untuk pembebasan,” katanya.

Terpisah, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Banten Hudaya Latuconsina mengatakan, pihaknya sedang membahas efek berganda (multiplier effect) dari pembangunan 12 proyek nasional tersebut. "Bagaimana dampaknya terhadap lingkungan, kesiapan masyarakat, pengembangan ekonomi, dan kemungkinan kondisi negatifnya. Ini yang harus disiapkan," katanya.

BACA JUGA: Dihantui Macet, BP Batam Minta Pusat Kurangi Kuota Mobil

Menurutnya, ke-12 proyek itu semua dibiayai APBN. "Seharusnya yang sudah dapat dilaksanakan adalah normalisasi Sungai Ciujung, tetapi tertunda karena proses pembebasan lahan. Tahun ini, rencananya pembebasan lahan untuk Tol Serang-Panimbang sudah dimulai," ujarnya. (mg04/run/dwi/dil/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... 2017, Pemprov Ketambahan 17 Ribu PNS


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler