jpnn.com - PAMEKASAN - Madura United terus berjuang untuk bisa bersaing kembali dengan Arema Cronus dan Persipura Jayapura dalam perebutan puncak klasemen ISC A 2016.
Jalan perjuangan mereka membuahkan hasil setelah menaklukkan Semen Padang 2-1 di Stadion Gelora Ratu Pemelingan, Pamekasan, Kamis (1/12) malam.
BACA JUGA: Tahun Depan, One Pride Cari Petarung di Sumatera
Gol tim berjuluk Sapeh Kerrab itu dicetak oleh Rishadi Fauzi pada menit 82 dan Patrich Wanggai menit ke-90. Sementara, gol Semen Padang dicetak vendry Mofu pada menit ke-53.
Melihat menit terjadinya gol, Semen Padang sejatinya nyaris membukukan kemenangan di kandang lawan. Tapi, gol penyeimbang Fauzi membuat permainan MU mencapai titik balik dan langsung bangkit untuk membalikkan keadaan.
BACA JUGA: Riedl Berencana Duetkan Penyerang Ini
Catatan kembali bagi pelatih Nilmaizar, adalah pemainnya masih lengah saat unggul. Kemenangan yang sudah tinggal sepuluh menit didapatkan, harus hilang berganti kekalahan dalam jangka waktu delapan menit.
"Pemain harus lebih fokus. Lawan bisa membalikkan keadaan. Saya tidak mau bicara yang lain, tapi yang pasti kami lengah," kata Nil.
BACA JUGA: Memilukan, Pemain Chapecoense yang Selamat Pilih Pensiun
Sementara itu, pelatih MU Gomes de Oliviera menegaskan, kebangkitan pemain-pemainnya tak bisa dilepaskan dari semangat pantang menyerah yang diusung.
"Pemain tidak mau kandang yang baru dipakai ini ternoda. Mereka menunjukkan motivasi, kerja keras dan tak mudah putus asa, hasilnya pemain mendapatkan kemenangan," ucapnya. (dkk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pengamanan Lebay Pria Berbadan Kekar untuk Timnas
Redaktur : Tim Redaksi