TOP! Berkat Ini, Indonesia Raih Penghargaan Unesco

Sabtu, 07 November 2015 – 01:27 WIB
Anies Baswedan. Foto: JPNN

jpnn.com - JAKARTA - Usai meraih penghargaan King Sejong Literacy Price 2012 lalu, Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat (Ditjen PAUD dan Dikmas) menyabet The UNESCO-Japan Prize for Education for Sustainable Development 2015 di Prancis, Kamis (5/11).

Penerimaan penghargaan itu di antaranya disaksikan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan dan Direktur Jenderal PAUD dan Dikmas Harris Iskandar, dan Kepala Pusat Pengembangan Anak Usia Dini, Pendidikan Nonformal dan Informal (PPPAUDNI) Regional I Jayagiri Bandung Djajeng Baskoro.

BACA JUGA: Ternyata Ini Alasan UN 2016 Gunakan 2 Kurikulum

Keberhasilan Indonesia meraih penghargaan tersebut atas dasar keunggulan konsep pendidikan nonformal dan informal yang dibuat Pusat PPAUDNI Regional I Jayagiri Bandung, sebagai unit pelaksana teknis Ditjen PAUD dan Dikmas.

Indonesia menampilkan naskah program unggulan Pendidikan untuk Pembangunan Berkelanjutan dengan judul Eco-Friendly Entrepreneurship for Youth and Adults, atau program kewirausahaan bagi pemuda dan dewasa di pedesaan usia antara 18-45 tahun.

BACA JUGA: Keren Tiada Tara! SD di Magelang Ini Borong 8 Medali

"Program yang dirancang ini bertujuan untuk menciptakan wirausahawan baru berbasis keunggulan dan daya saing lokal untuk meningkatkan taraf kesejahteraan masyarakat. Selain itu juga program ini pun diupayakan untuk melestarikan budaya lokal, serta mempertahankan konservasi lingkungan," terang Djajeng, Jumat (6/11). (esy/jpnn)

BACA JUGA: KSAL Mewisuda 167 Perwira Siswa Seskoal dan 11 Siswa Mancanegara

BACA ARTIKEL LAINNYA... Begini Cara Pemkot Magelang Asah Bakat Keagamaan Sejak Dini


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler