TOP! Cadangan Devisa Tembus USD 107,7 Miliar

Kamis, 12 Mei 2016 – 01:31 WIB
BI. Foto: JPNN

jpnn.com - JAKARTA – Cadangan devisa Indonesia naik USD 200 juta atau Rp 2,62 triliun sepanjang April lalu. Bank Indonesia (BI) mencatat cadangan devisa April senilai USD 107,7 miliar.

Akhir Maret lalu, posisi cadangan devisa terakumulasi USD 107,5 miliar. BI mengklaim, lonjakan cadangan devisa itu hasil lelang surat berharga Bank Indonesia (SBBI).

BACA JUGA: Sektor Healthcare Jadi Prioritas Mandiri

Direktur Departemen Komunikasi BI Arbonas Hutabarat menyebut, peningkatan nilai cadangan devisa selain ditopang penerimaan hasil lelang SBBI juga penerimaan lainnya.

Lompatan penerimaan secara signifikan itu melampaui kebutuhan devisa, macam untuk pembayaran utang luar negeri pemerintah. ”Semoga ini terus konsisten,” tegas Arbonas kemarin.

BACA JUGA: Sambutlah Produk Terbaru Bridgestone

Menurutnya, cadangan devisa itu cukup untuk membiayai 7,8 bulan impor atau 8,1 bulan impor. Kemudian berkemampuan untuk pembayaran utang luar negeri pemerintah.

Lebih dari itu, data devisa tersebut berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor. Di samping itu,cadangan devisa diklaim mampu mendukung ketahanan sektor eksternal. ”Mampu menjaga pertumbuhan ekonomi nasional secara berkesinambungan,” ucap Arbonas. (far/jos/jpnn)

BACA JUGA: Usai RUPSLB, Dirut Pamer Efisiensi PT Semen Padang

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Untuk Urusan Ini, Sang Profesor Puji Pak Jokowi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler