jpnn.com - JAKARTA – Rektor Universitas Pattimura Ambon, Profesor MJ Saptenno menilai sudah ada perubahan paradigma dari pemerintahan Joko Widodo dalam memanfaatkan sumber daya alam untuk kepentingan industri dalam negeri.
Hal tersebut dikatakan Saptenno usai mengikuti rapat koordinasi di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Maritim dan Sumber Daya, Jakarta, Rabu (11/5).
BACA JUGA: Pembatasan Impor Kedelai dan Jagung Picu Kenaikan Harga
Rapat yang dipimpin Menko Rizal Ramli itu, dihadiri sejumlah pihak, antara lain Menteri PPN/Kepala Bappenas Sofyan Djalil, Kementerian ESDM, SKK Migas, dan Kemendikti.
“Melihat paparan dari seluruh kementerian terkait dalam rakor Kemenko Maritim dan Sumber Daya tadi, yang juga menyinggung Blok Masela, saya menilai sudah terjadi perubahan paradigma pengelolaan sumber daya sangat bagus. Itu sangat positif untuk kesejahteraan rakyat,” kata Saptenno.
BACA JUGA: Selamat, Saldi Isra jadi Komisaris Utama PT Semen Padang
Terkait dengan paradigma baru itu, lanjut dia, ada kewajiban baru dari seluruh perguruan tinggi di Maluku untuk menyiapkan tenaga kerja yang sesuai dengan keahlian yang dibutuhkan di Blok Masela.
“Artinya, kami butuh Kemenristek Dikti dan Kementerian Keuangan untuk mendukung perguruan tinggi di Maluku, sehingga mampu memenuhi kebutuhan di Blok Masela," ujarnya.
BACA JUGA: Rizal Ramli Sampaikan Pesan Jokowi Soal Blok Masela
Dukungan itu dinilainya sangat penting untuk membuka berbagai program studi, minat dan fakultas yang sesuai dengan kebutuhan di Blok Masela.
“Wilayah sekitar Masela itu membutuhkan perhatian lebih karena ada keterbatasan sarana dan prasarana transportasi. Ini perlu mendapat prioritas," tegasnya.
Di tempat yang sama, Rektor Universitas Darussalam, Dr. Ibrahim Ohorella mengatakan keberadaan Blok Masela akan membuka peluang kerja baru. Untuk itu, pihaknya akan berusaha menyediakan sumber daya manusia yang dibutuhkan.
“Kami memang butuh dukungan dari pemeirntah pusat untuk memperbaiki kualitas lulusan, dosen, mahasiswa, termasuk bagaimana menyiapkan masyarakat untuk mengisi berbagai peluang kerja di Maluku," imbuhnya.
Menurutnya, Blok Masela akan menggerakkan semua kegiatan ekonomi. Untuk itu, masyarakat harus memiliki kesiapan untuk memanfaatkan peluang ekonomi yang ada.
“Kita butuh perbaiki kualitas sehingga bisa mengisi peluang kerja yang ada. Misalnya, mesin, listrik, pariwisata, dan perhubungan yang pasti akan ikut bergerak," pungkasnya.(fas/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bangun Rusunawa Lengkap Agar Santri Betah
Redaktur : Tim Redaksi