jpnn.com, JAKARTA - Sebanyak 64 peserta dari TNI, Polri, komunitas sepeda, dan atlet gowes Presisi Khatulistiwa berhasil bersepeda dari Mabes Polri ke Akademi Kepolisian (Akpol) di Semarang, Jawa Tengah, atau menempuh jarak 508 kilometer dengan waktu kurang dari 24 jam. Capaian gowes Presisi Khatulistiwa itu masuk dalam rekor Museum Rekor Dunia-Indonesia (MURI).
Rombongan yang terbagi dalam Tim Arjuna dan Tim Garuda itu memasuki Gerbang Tanggon Kosala Akpol, Minggu (26/6) pagi pukul 05.14 WIB.
BACA JUGA: Semarak HUT Bhayangkara Diisi dengan Presisi Khatulistiwa, Bersepeda dari Jakarta-Semarang
Kedatangan rombongan disambut langsung Gubernur Akpol Irjen Suroto beserta sejumlah pejabat utama (PJU) dari Akpol dan Polda Jateng yang kemudian mengalungkan karangan bunga pada sejumlah peserta gowes.
Kepala Divisi Teknologi Informasi dan Komunikasi (Kadiv TIK) Polri Inspektur Jenderal Slamet Uliandi, yang menjadi salah satu peserta, mengungkapkan bahwa maksud dan tujuan gowes Presisi Khatulistiwa, selain dalam rangka menyambut HUT ke-76 Bhayangkara, juga untuk menyaring bibit-bibit muda atlet sepeda yang diharapkan bisa turun di event internasional.
BACA JUGA: KLHK Ajak Delegasi G20 EDM-CSWG Nikmati Jakarta dengan Bersepeda Santai di Car Free Day
"Upaya pemecahan rekor MURI juga bagian dari peningkatan ekonomi dan investasi di Indonesia. Sepanjang jalur yang dilalui terus kami gelorakan dan juga melakukan bakti sosial hingga menempuh jarak 508 km," kata Irjen Slamet, Minggu (26/6).
Jenderal bintang dua ini menambahkan upaya pemecahan rekor MURI tersebut bukan suatu hal yang mudah untuk dilakukan. Terlebih lagi, medan yang harus dilalui para pesepeda tidak mudah.
BACA JUGA: Kapolri Lepas Pesepeda Pro di Jakarta, Finisnya di Semarang
"Medannya enggak gampang, 508 km ditempuh dengan target waktu di bawah 24 jam. Kami berangkat dari Mabes Polri pukul 05.30 WIB, Sabtu (25/6), dan alhamdulillah Minggu (26/6) pukul 05.15 WIB sudah sampai di Akpol,” katanya.
Karolog Polda Jateng Kombes Farid Bachtiar Effendi yang juga menjadi salah satu peserta mengatakan rekor MURI tersebut dipecahkan melalui kerja sama, baik antarregu dalam tim gowes.
"Tim Garuda berisi anggota Polri-TNI dan atlet, sedangkan Tim Arjuna terdiri dari TNI-Polri dan komunitas sepeda. Kedua tim saling bekerja sama dengan baik, sehingga rute sepanjang 508 km dapat ditempuh dengan lancar tanpa ada kendala," ungkap Farid.
Dia mengakui tantangan terberat adalah saat tim melintasi kawasan Batang-Alas Roban.
Sebab, kata dia, tim harus melintasi rute tersebut di malam hari, dan hujan deras.
Tim bahkan sempat berteduh di Pos Lantas Alas Roban.
“Alhamdulillah, bisa segera melanjutkan perjalanan dan target waktu di bawah 24 jam bisa tercapai," pungkas Farid. (cr3/jpnn)
Redaktur : M. Kusdharmadi
Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama