jpnn.com, MANGGARAI - Kakorlantas Polri Irjen Royke Lumowa menggelar upacara pengibaran merah putih di pelosok Desa Wae Rebo, Manggarai, NTT, Kamis (17/8).
Pemilihan lokasi ini untuk mengangkat dan membuktikan negara hadir di desa yang berada di ketinggian 1.200 mdpl itu.
BACA JUGA: CATAT! Tak Ada Lagi Alih Status TNI dan Polri ke Sipil
"Lokasi tempat tinggalnya yang jauh dari kota, namun semangat para suku Manggarai mencintai Indonesia sangat dalam. Terbukti dengan terbukanya para suku Manggarai dengan kedatangan wisatawan lokal maupun asing, serta mereka juga mengenalkan budaya-budaya yang ada di lingkungan desa Wae Rebo," kata Royke dalam keterangan yang diterima.
Royke juga menyampaikan apresiasi kepada masyarakat Desa Wae Rebo atas penerimaan kedatangannya disini, serta keramahtamahan mereka.
BACA JUGA: Akrtis Cantik Ini Berharap Tak Ada Lagi Pemerkosaan dan Kawin Paksa
"Terima kasih atas sambutan hangat penduduk sini. Saya salut akan penduduk Wae Rebo yang tetap semangat menjaga persatuan dan dapat bertahan hidup di antara pegunungan serta jauh dari keramaian," jelas Royke.
Di samping itu, Royke juga menitipkan pesan kepada para penduduk desa Wae Rebo agar selalu dapat hidup berdampingan sesuai dengan pedoman negara Indonesia, hidup gotong-royong, saling membantu, dan menjaga persatuan NKRI.
BACA JUGA: Ungkap 1 Ton Sabu-sabu, 27 Polisi Diberi Kenaikan Pangkat Luar Biasa
"Tetap semangat, tetap eksis, hidup bahagia, hidup berdampingan, jaga persatuan Rebublik Indonesia. Karena kita dari Sabang sampai Merauke semua bersaudara," pungkas Royke.
Desa Wae Rebo berada di barat daya kota Ruteng, Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur. Untuk bisa sampai ke lokasi memang tidak mudah karena letaknya yang di atas gunung.
Perlu tenaga ekstra untuk melakukan perjalanan kaki selama kurang lebih dua sampai dengan tiga jam. Ini semua tergantung dari kondisi fisik karena jarak menuju desa Wae Rebo mendaki sejauh delapan kilometer.
Rangkaian digelar mulai dari pawai bendera secara estafet yang dilakukan dari rumah adat ke rumah adat utama di Desa Wae Rebo untuk dikibarkan di atas rumah adat utama tersebut.
Upacara pengibaran bendera dilakukan Royke bersama jajaran Polda NTT dan Polres Manggarai. Royke bahkan bertindak langsung sebagai inspektur upacara.
Upacara pengibaran Merah Putih digelar bersama para suku adat asli Wae Rebo serta beberapa wisatawan asing dan lokal. Pengibaran bendera dilakukan sejak pukul 07.00-07.45. (mg4/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Desainer Berharap Istana Pertahankan Tradisi Baju Adat di Acara HUT RI
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga