Kemenhan Menambah Alutsista Terbaru TNI AL Buatan Dalam Negeri

Sabtu, 28 Agustus 2021 – 10:57 WIB
Kabaranahan Kemhan Marsekal Muda TNI Yusuf Jauhari didampingi Asisten Logistik (Aslog) KSAL Laksamana Muda TNI Puguh Santoso dan Komisaris PT Daya Radar Utama Steven Angga Prana pada Upacara First Steel Cutting atau Pemotongan Pelat Baja Pertama di Lampung, Kamis (26/8). Acara ini sebagai simbol dimulainya pembangunan Alutsista terbaru TNI AL. Foto: Puskom Publik Kemhan

jpnn.com, LAMPUNG - Kementerian Pertahanan (Kemhan) menambah dan memperkuat kekuatan alat utama sistem persenjataan atau Alutsista di jajaran TNI AL buatan dalam negeri.

Kali ini, Kemhan mengadakan dan membangun Kapal Offshore Patrol Vessel (OPV) dan OPV 90 meter, masing-masing sebanyak 1 (satu) unit dari perusahaan Industri Pertahanan Dalam Negeri PT Daya Radar Utama.

BACA JUGA: Lihat, Gugus Tempur Laut Kerahkan Alutsista TNI AL, KRI Singa Beraksi

Pembangunan kedua kapal perang tersebut ditandai dengan memencet tombol oleh Kepala Badan Sarana Pertahanan Kementerian Pertahanan (Kabaranahan Kemhan) Marsekal Muda TNI Yusuf Jauhari didampingi Asisten Logistik (Aslog) KSAL Laksamana Muda TNI Puguh Santoso dan Komisaris PT Daya Radar Utama Steven Angga Prana pada Upacara First Steel Cutting atau Pemotongan Pelat Baja Pertama di Lampung, Kamis (26/8).

Marsda TNI Yusuf mengatakan Upacara First Steel Cutting merupakan momen penting sebagai tanda dimulainya proses pembangunan fisik kapal.

BACA JUGA: Alutsista TNI Bakal Diperkuat 2 Kapal Patroli Baru

Dia berharap momen ini menjadi awal yang baik untuk kelanjutan pembangunan kapal.

Pembangunan OPV dan OPV 90 meter di PT Daya Radar Utama ini, menurut Marsda Yusuf, salah satu bentuk pembinaan industri pertahanan dalam negeri.

BACA JUGA: Panglima TNI Mengingatkan Pentingnya Meningkatkan Pelacakan

Dia menyebut langkah ini bertujuan meningkatkan kemampuan dan keahlian dalam membangun kapal perang di masa mendatang serta mendorong pemulihan ekomoni nasional.

“Hal ini seiring dengan program pemerintah untuk mewujudkan industri pertahanan dalam negeri yang unggul, tumbuh dan tangguh serta dapat bersaing di kancah industri perkapalan internasional, dan pengadaan kapal ini, merupakan investasi pemerintah dalam mengelola kekayaan laut sebagai potensi ekonomi yang memberikan kontribusi bagi pemulihan dan peningkatan perekonomian nasional,” kata dia.

Mengakhiri sambutannya, Kabaranahan Kemhan berharap kepada jajaran PT Daya Radar Utama dan juga Satgas Yekda OPV dan OPV 90 meter beserta jajarannya untuk dapat bekerja sama dengan baik dalam melaksanakan pembangunan kedua kapal perang OPV dan OPV 90m. Dengan demikian kapal ini nantinya diterima sesuai dengan tepat mutu dan tepat waktu.

Pelaksanaan kegiatan First Steel Cutting Kapal Offshore Patrol Vessel (OPV) dan OPV 90 meter dilakukan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan, sebagai upaya mencegah penyebaran Covid-19.(fri/jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:


Redaktur & Reporter : Friederich

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler