Alutsista TNI Bakal Diperkuat 2 Kapal Patroli Baru

Kamis, 26 Agustus 2021 – 22:57 WIB
Kabaranahan Kemhan Marsekal Muda TNI Yusuf Jauhari saat memberikan sambutan pada Upacara First Steel Cutting atau Pemotongan Plat Baja Pertama, di PT Daya Radar Utama, Lampung, Kamis (26/8/2021). (ANTARA/HO-Humas Setjen Kemhan)

jpnn.com, LAMPUNG - Alat utama sistem pertahanan (alutsista) TNI bakal diperkuat dua kapal patroli yang baru.

Dua kapal patroli tersebut masing-masing berjenis Offshore Patrol Vessel (OPV) dan OPV 90 meter.

BACA JUGA: Sudah Sebegini Garam yang Disebar Cegah Karhutla di Riau

Kementerian Pertahanan diketahui telah memesan dua kapal tersebut yang merupakan buatan dalam negeri.

Dimulainya pembangunan kedua kapal perang tersebut ditandai dengan pemencetan tombol oleh Kepala Badan Sarana Pertahanan Kementerian Pertahanan (Kabaranahan Kemhan) Marsekal Muda TNI Yusuf Jauhari.

BACA JUGA: Gubernur Sumbar Mahyeldi Lempar Tanggung Jawab?

Dia didampingi Asisten Logistik (Aslog) KSAL Laksamana Muda TNI Puguh Santoso dan Komisaris PT Daya Radar Utama Steven Angga Prana.

Upacara First Steel Cutting atau Pemotongan Pelat Baja Pertama, dilakukan di Lampung, Kamis (26/8).

BACA JUGA: Menggembirakan! Hunian di RSDC Wisma Atlet Tinggal 12,6 Persen

Kabaranahan Kemhan dalam sambutannya mengatakan Upacara First Steel Cutting adalah momen penting. s

Yakni, tanda dimulainya proses pembangunan fisik kapal dan diharapkan menjadi awal yang baik untuk kelanjutan pembangunan kapal.

Menurut Yusuf, pembangunan OPV dan OPV 90 meter di PT Daya Radar Utama merupakan salah satu bentuk pembinaan industri pertahanan dalam negeri.

Bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dan keahlian dalam membangun kapal perang di masa mendatang, serta mendorong pemulihan ekonomi nasional.

"Hal ini seiring dengan program pemerintah untuk mewujudkan industri pertahanan dalam negeri yang unggul, tumbuh, tangguh, dan dapat bersaing di kancah industri perkapalan internasional."

"Pengadaan kapal ini merupakan investasi pemerintah dalam mengelola kekayaan laut sebagai potensi ekonomi yang memberikan kontribusi bagi pemulihan dan peningkatan perekonomian nasional," kata Yusuf dalam siaran persnya.

Kabaranahan Kemhan berharap jajaran PT Daya Radar Utama dan Satgas Yekda OPV dan OPV 90 meter beserta jajarannya dapat bekerja sama dengan baik dalam melaksanakan pembangunan kedua kapal perang OPV dan OPV 90 meter, sehingga kapal ini nantinya diterima sesuai dengan tepat mutu dan tepat waktu.

Pelaksanaan kegiatan First Steel Cutting Kapal Offshore Patrol Vessel (OPV) dan OPV 90 meter dilakukan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan sebagai upaya mencegah penyebaran COVID-19.(Antara/jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler