Top! Kepuasan Masyarakat Terhadap Polri Meningkat selama Pandemi

Minggu, 20 Desember 2020 – 19:21 WIB
Ilustrasi polisi melakukan pengamanan atas aksi massa yang berlangsung. Foto: Ricardo/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Lembaga Kajian Strategis Kepolisian Indonesia (Lemkapi) melakukan survei terhadap kinerja Polri pada tahun 2020.

Dari hasil survei ini, diketahui bahwa tingkat kepuasan masyarakat atas pelayanan Polri selama masa pademi berada pada angka 82,9 persen.

BACA JUGA: Objek Wisata Ciwidey jadi Perhatian Polri, Kenapa?

"Hasil penelitian kami menyebutkan, pelayanan Polri terus semakin baik. Kehadiran polisi pada mssa pandemi banyak dirasakan masyarakat," Direktur Eksekutif Lemkapi Edi Hasibuan kepada wartawan di Jakarta, Minggu (20/12).

Edi menuturkan, survei yang mereka lakukan ini merupakan kegiatan rutin setiap tahunnya. Tim survei Lemkapi terdiri dari Awaludin Marwan, Andi Tri Haryono, dan Ujang Jaka Suryana.

BACA JUGA: Mulai Tahun Depan, PNS Dapat Bantuan Rumah Murah, Disusul TNI dan Polri

Survei dilakukan pada 1 hingga 15 Desember 2020 dengan jumlah 750 responden menggunakan wawancara lewat telepon. Margin of error 4, 2 persen dan tingkat keoercayaan masyrakat sebesar 95 persen.

Edi yang juga mantan anggota kompolnas ini menambahkan, ada sejumlah alasan kenapa masyarakat puas atas pelayanan Polri.

BACA JUGA: Korlantas Polri Gelar Random Swab Antigen di Pelaksanaan Operasi Lilin 2020

Salah satunya karena kehadiran polisi dan TNi sangat dirasakan pada masa pandemi ketika masyarakat banyak mengalami kesulitan ekonomi dan keehilangan lapangan pekerjaan.

Polisi, lanjut Edi menerangkan banyak hadir sebagai penolong yang humanis. Selama 2020 ini Polri dan TNI banyak melakukan kegiatan bakti sosial dan kegiatan kemanusiaan sampai ke desa-desa.

Selain itu, publik juga puas dan bersimpati melihat polisi sebagai petugas kemanusiaan yakni menjadi tim pemulasaran dan tanpa takut memakamkan jenazah Covid-19.

"Aksi kemanusiaan para Bhayangkara negara ini belakangan banyak viral dan diapresiasi. Padahal kita ketahui, banyak warga menghindar karena takut tertular virus mematikan ini," ujar Edi.

Kemudian, alasan lain meningkatnya kepercayaan publik karena melihat sinergitas Panglima TNI dan Kapolri sangat baik. Kekompakan kedua pimpinan aparat keamanan ini kemudian banyak dicontoh seluruh jajarannya pada lapisan bawah.

"Kami melihat, sinergitas Polri dan TNI selama ini membuat masyarakat nyaman," tambah pakar hukum kepolisian dari Universitas Bhayangkara Jakarta ini. (cuy/jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:


Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler