jpnn.com, SURABAYA - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak tetap terbuka dengan semua gagasan yang akan membuat Jatim lebih maju. Salah satunya adalah program Desa Cemara, program yang merupakan ide Saifullah Yusuf atau Gus Ipul dan Putri Guntur Soekarno saat Pilgub 2018 lalu.
Khofifah mengaku bahwa program Desa Cemara bakal diterapkan selama masa kepemimpinannya. "Kami sudah komunikasi langsung dengan Gus Ipul dan Mbak Puti. Kami sudah izin untuk mengakomodasi ide dan gagasan yang substansif ke dalam program kerja lima tahun mendatang," kata Khofifah, Kamis (14/2).
BACA JUGA: Uang Pensiun Khofifah Sebagai Anggota DPR Disumbangkan ke PPP
Khofifah mengatakan, Emil yang akan terjun untuk mengoptimalkan desa-desa itu. Mulai pengembangan insfrastruktur dan SDM-nya di tingkat kecamatan, kabupaten dan kota, hingga provinsi.
"Gus Ipul juga menyampaikan, kami juga dukung Mbak. Kira-kira seperti itu. Jadi, saya dan Mas Emil akan mengajak semua elemen bekerja sama membangun Jawa Timur yang semakin maju dan makmur," tambah Khofifah.
BACA JUGA: Di Depan Jokowi, Kiai Said Sebut Khofifah Sebagai Capres 2024
Senada, Emil menyatakan akan selalu membantu kerja Khofifah selama membuat dan menjalankan program. Terutama, saat Khofifah membutuhkan perannya.
"Menyupport ya harus benar-benar dapat mengisi, saat Khofifah membutuhkan saya. Baik saat tugas, maupun mem-back up hal yang sama, memberikan masukan," kata Emil.
BACA JUGA: Khofifah Beri Serban Spesial Untuk Timses Jokowi di Jatim
Sebagai informasi, desa Cemara yang diusung Gus Ipul adalah konsep desa cerdas. Konsep tersebut juga pernah diusung Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas. Penerapannya bertujuan untuk memudahkan birokrasi keadministrasian masyarakat. Dengan program itu, tidak semua permasalahan di desa dibawa ke provinsi. Tapi dapat langsung diselesaikan di desa. (aryo mahendro/jpc)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Khofifah Menang, Gus Ipul Dapat Tawaran Nyaleg
Redaktur : Tim Redaksi