jpnn.com - TERNATE – Dalam rangka menyambut Gerhana Matahari Total (GMT) pada Rabu (9/3) mendatang), Pemerintah Kota Tidore Kepulauan (Tikep) siap mempersembahkan pentas budaya kolosal untuk para wisatawan.
Panggung budaya telah dibangun di Pantai Tugulufa Kelurahan Tuguwaji. Pantai ini merupakan salah satu lokasi wisata favorit di Pulau Tidore. Di atas panggung budaya, bakal digelar pula sejumlah prosesi adat dari Kesultanan Tidore.
BACA JUGA: Jalan Santai dan Gowes Sambut Gerhana Matahari
“Jadi usai gerhana, semua wisatawan diarahkan dari titik pantau ke Tugulufa,” ujar Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tidore Kepulauan, Provinsi Maluku Utara, Asrul Sani seperti dilansir Malut Post (Grup JPNN), Senin (7/3).
Pemkot Tikep menyediakan lima titik pantau gerhana, yakni di Benteng Tahula, Benteng Tore, Kedaton Kesultanan Tidore, Pantai Trans Gamtufkange, serta Pantai Tugulufa sendiri.
BACA JUGA: Ya Ampun, Kondom Bekas Berserakan di Lokasi Wisata
Pemkab Halmahera Timur (Haltim) mungkin yang agak berbeda. Momentum GMT ini dijadikan momentum untuk memanjakan warga setempat. Selama dua hari, yakni sejak Selasa (8/3) hingga puncak gerhana, warga Haltim berkesempatan menikmati pelayanan listrik selama 24 jam penuh. Pelayanan ini terasa mewah, lantaran pelayanan listrik di Haltim pada jadwal regular hanya beroperasi selama 12 jam setiap harinya.
Layanan istimewa ini juga dalam rangka membantu lancarnya operasional teknologi milik para ilmuwan yang memilih Haltim sebagai lokasi penelitian.
BACA JUGA: Pesta Meriah Sambut Gerhana Matahari Total
“Kami dan Pak Bupati telah sepakat menyalakan listrik selama 24 jam dalam dua hari tersebut,” ujar Kepala PLN Rayon Kota Maba, Ansar Sangaji.(tim/kai/fri/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... SIMAK! Tiga Makna GMT Menurut Presiden Republik Kelekak
Redaktur : Tim Redaksi