jpnn.com - JAKARTA - Direktur Utama PT Pegadaian Damar Latri Setiawan bersyukur karena perusahaan menorehkan kinerja positif di Semester I-2023.
“Alhamdulillah, menutup Semester I-2023, Pegadaian berhasil menorehkan kinerja yang positif," kata Damar, Selasa (25/7).
BACA JUGA: Lewat BUMN Environmental Movement, Pegadaian Ikut Bersih-bersih Pantai Melawai
Oleh karena itu, Damar mengucapkan terima kasih kepada seluruh nasabah atas kepercayaan yang diberikan dan selalu menggunakan produk dan layanan Pegadaian.
"Manajemen mengapresiasi seluruh insan Pegadaian atas kerja keras dan kontribusi luar biasa yang diberikan untuk perusahaan,” jelasnya.
BACA JUGA: Begini Cara Menukar Sampah jadi Emas di Pegadaian
Kinerja positif di Semester I-2023 itu dibuktikan dengan outstanding loan (OSL) gross yang tumbuh 14,05 persen dari Rp 55,11 triliun menjadi Rp 62 triliun.
Hal ini ditopang oleh kinerja produk Gadai yang tumbuh 9,7 persen dari Rp 48,8 triliun per Juni 2022, menjadi Rp 53,6 triliun per Juni 2023.
BACA JUGA: Naik Tipis, Harga Emas di Pegadaian 21 Juli 2023 jadi Sebegini
Kinerja produk non-gadai tercatat Rp 9,2 triliun, naik 48,35 persen dari periode yang sama 2022 sebesar Rp 6,2 triliun.
Gadai Tabungan Emas menjadi salah satu produk kategori Gadai yang memiliki kinerja positif.
Tercatat, Gadai Tabungan Emas Pegadaian tumbuh Rp 410 triliun pada Semester I-2023, atau meningkat 21,26 persen dari periode yang sama tahun lalu Rp 338 triliun.
Untuk kategori produk non-gadai, Arrum Mikro memiliki kinerja positif dengan penyaluran KUR syariah yang tumbuh 299 persen dari Rp 473 triliun di Semester I-2022, menjadi Rp 1,9 triliun pada Semester I-2023.
Damar menambahkan bahwa kinerja bisnis yang tumbuh positif juga berdampak pada keuangan perusahaan.
Berdasarkan laporan keuangan PT Pegadaian dan Entitas Anak yang dipublikasikan pada Selasa (25/7), tercatat laba perusahaan naik 18,7 persen dari Rp 1,77 triliun pada Semester I-2022, menjadi Rp 2,1 triliun pada Semester I-2023.
Sementara, pendapatan usaha perusahaan juga mengalami kenaikan secara year on year (yoy) 8,93 persen dari Rp 10,86 triliun menjadi Rp 11,83 triliun per Juni 2023.
Aset Pegadaian juga tercatat naik dari Rp 68,74 triliun menjadi Rp 77,6 triliun pada periode yang sama atau tumbuh 12,9 persen.
Pertumbuhan kinerja perusahaan juga turut didorong oleh peningkatan jumlah nasabah Pegadaian sebesar 10,68 persen dari 20,6 juta orang pada Juni 2022 menjadi 22,8 juta orang pada Juni 2023.
“Sejalan dengan visi perusahaan, Pegadaian akan terus menjadi perusahaan jasa keuangan yang dapat menjadi solusi keuangan pilihan utama masyarakat, sekaligus menjadi perusahaan yang dapat menciptakan ekosistem emas bagi masyarakat melalui produk emas Pegadaian,” tambah Damar.
Transformasi Bisnis
Sebelumnya, Pegadaian siap melakukan transformasi bisnis di tengah persaingan pasar yang makin kompetitif.
Hal itu ditegaskan Pegadaian sesuai dinobatkan sebagai The Best Company in Executing Digital Transformation in Services Industry, di ajang The 8th Annual Strategy-into-Performance Execution Excellence (SPEx2®) DX Award 2023.
Sebagai perusahaan jasa keuangan, Pegadaian dinilai berhasil menjalankan transformasi bisnis maupun budaya di usia ke-122 tahun.
Kepala Divisi Strategi Human Capital PT Pegadaian Rofiq Afiv Azis mengatakan penghargaan SPEx2® DX Award ini menjadi bukti nyata atas kerja keras manajemen dalam menyusun strategi perusahaan agar mampu beradaptasi di segala situasi, melakukan transformasi baik dari sisi bisnis maupun budaya.
Sekaligus menciptakan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas dan berdaya saing.
“Di tengah persaingan pasar yang makin kompetitif, Pegadaian berkomitmen melakukan transformasi bisnis dan budaya untuk menjawab tantangan dahsyat di tengah disrupsi teknologi digital maupun pandemi Covid-19 untuk menjadi perusahaan yang sustainable,” jelas Rofiq.
Dengan menetapkan strategi G-Star+ yang terdiri dari 6 komponen, meliputi Grow Core, Go Further, Grab New, Gen-Z Tech, Groom Talent, serta Good Governance & Culture, mendukung tercapainya visi perusahaan pada 2024, yaitu “Menjadi The Most Valuable Financial Company di Indonesia dan Sebagai Agen Inklusi Keuangan Pilihan Utama Masyarakat”.
“Saya berharap, penghargaan ini dapat memotivasi kami untuk lebih adaptif dan inovatif untuk menjadi perusahaan yang tangguh dan mampu menghadapi segala era,” seru Rofiq. (jpnn)
Redaktur : M. Kusdharmadi
Reporter : Tim Redaksi