Top! Pelajar Indonesia Juara Umum Olimpiade Sains

Jumat, 08 Mei 2015 – 18:48 WIB
psma mendikbud

jpnn.com - JAKARTA- Para pelajar Indonesia kembali menuai prestasi di tingkat internasional. Kali ini, para pelajar Indonesia sukses menjadi juara umum di International Science Project Olympiad (ISPRO) ketiga di Plasa Insan Berprestasi Kemendikbud, 4-9 Mei.

Total, para pelajar terbaik Indonesia itu sukses mengemas sembilan medali. Rinciannya ialah empat emas, tiga perak serta dua peringgu. Empat medali emas diraih dari kategori kimia, biologi, teknologi dan lingkungan.

BACA JUGA: Besok Hasil SNMPTN Diumumkan, Dipastikan Banyak yang Gagal

Emas kategori kimia didonasikan Dinda Clarissa Aulia dan Klarina Elsa Siti Sarah dengan proyek penelitian bertajuk Henna Leaf: Biodegradable and Natural Softener Textile Dyes.

Emas kategori biologi dipersembahkan Krissanti Putrika Adiwijaya dengan proyek penelitian berjudul Osteodrink From Kolang-kaling and Kersen Leafs Extract as Calcium and Floestrogen Supplements in Osteoporosis Prevention.

BACA JUGA: Guru Merasa jadi Korban Razia

Ahmad Habib dan Prasetyo Langgeng Utomo mempersembahkan emas kategori teknologi dengan proyek penelitian berjudul POSTWEC (Power Stand-Up Electric Wheelchair).

Sementara, emas kategori lingkungan diraih Irham Syarif dan Ahmad Abrar dengan proyek penelitian berjudul Pollutants Leads Absorber Helm Masker by Using Mahogany Leaf and Jackfruit Leaf.

BACA JUGA: Awas! Nekat Corat-coret Baju Seragam, Ijazah Ditahan

Direktur Jenderal Kemendikbud Achmad Jazidie mengatakan, proyek penelitian yang dikerjakan para peserta ISPRO menjadi kontribusi nyata dari generasi muda dunia untuk belajar memberikan solusi kreatif dalam berbagai permasalahan yang mengemuka dalam kehidupan manusia.

“Pelaksanaan The 3rd International Science Project Olympiad atau ISPRO kali ini telah berjalan sesuai dengan tujuan. Yaitu untuk menumbuhkembangkan budaya meneliti di kalangan usia muda serta meningkatkan kesadaran siswa untuk aksi menyuarakan proteksi terhadap planet, pemanfaatan sumber daya alam yang berkelanjutan dan gaya hidup yang ramah lingkungan,” kata Achmad saat penutupan ISPRO ke-3 di Plasa Insan Berprestasi Kemendikbud, Jakarta, (8/5).

ISPRO ketiga diikuti 29 negara. Di antara ialah Filipina, Australia, Malaysia, Turki, Jerman, Pakistan, Uganda dan Afghanistan. Ada empat kategori penelitian yang dilombakan dalam ISPRO, yaitu fisika, kimia, biologi, teknologi dan lingkungan. (esy/jpnn)

 

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kebelet Nikah, tak Ikut Unas SMP


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler