jpnn.com, JAKARTA - Perum Jasa Tirta II menjalankan unit usaha pembangkit energi listrik. Selain dipasok untuk PLN, energi listrik ini juga ada yang disuplai untuk pelaku industri kecil.
Dengan cara itu Perum Jasa Tirta II bisa mendapatkan harga produksi yang lebih murah.
BACA JUGA: Perum Jasa Tirta II Bakal Gandeng Operator Hotel
Direktur Utama Perum Jasa Tirta II Djoko Saputro mengatakan, harga listrik yang dipasok 80 persen lebih murah dibanding harga listrik PLN.
"Ini potensi membangun wilayah industri dengan listrik lebih murah. Ini bisa semacam bentuk subsidi bagi industri," ucap Djoko di Kementerian BUMN, Jakarta, Rabu (10/5)
Menurut Djoko, produksi listrik PJT II 2016 sebesar 1,2 miliar Kwh. Pencapaian tersebut merupakan yang tertinggi selama 50 tahun PJT II berdiri, yakni sejak 1967.
BACA JUGA: Perum Jasa Tirta II Torehkan Prestasi Sepanjang 2016
Selain karena faktor cuaca hujan yang sangat mendukung, PJT II juga melakukan operasi yang lebih baik seperti menjaga dan membenahi sparepart, maupun menjaga agar mesin tidak down.
"Upaya-upaya seperti ini kami lakukan sehingga operasional bidang kelistrikan ini sangat baik," tandas Djoko.(chi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Yessy