Top! Vanda & Martha Jadi Putri Papua Pertama Penerbang Garuda

Rabu, 31 Juli 2019 – 23:15 WIB
Pesawat Garuda Indonesia mendarat di Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, Banten. Foto: Ricardo/JPNN.Com

jpnn.com, JAKARTA - Dua putri Papua menorehkan prestasi prestisius. Adalah Vanda Korisano dan Martha Itaar yang terpilih menjadi pilot di maskapai BUMN.

Vanda menjadi putri Papua pertama yang menjadi pilot di Garuda Indonesia, sedangkan Martha menjadi penerbang di Citilink. Sebelum bergabung dengan dua maskapai BUMN itu, Vanda dan Martha menempun pendidikan penerbangan di Selandia Baru.

BACA JUGA: Laba Garuda

Duta Besar RI untuk Selandia Baru Tantowi Yahya mengungkapkan, semula Vanda dan Martha merupakan mahasiswa asal Papua yang menerima beasiswa dari dana Otonomi Khusus. Keduanya tiba di Negeri Kiwi itu pada 2014.

“Kemudian Vanda dan Martha masuk Nelson Aviation College. Lulus awal Januari 2018,” kata Tantowi sebagaimana siaran pers KBRI Wellington, Rabu (31/7).

BACA JUGA: Penerbangan Domestik Citilink Indonesia Pindah Sementara ke Terminal 2 Bandara Soekarno Hatta


Vanda Korisano (kiri) dan Martha Itaar. Foto: kolase KBRI Wellington

Tantowi menjelaskan, Vanda dan Martha semasa menimba ilmu di Nelson Aviation College pernah menyabet penghargaan Best All-round Flying Performance for International Students. “Mereka mendapatkan sertifikasi berupa Private Pilot License, Commercial Pilot License dan Multi Engine Instrument Rating,” papar Tantowi.

BACA JUGA: Pikat Siswa Negeri Kiwi dengan Kesamaan Kosakata Bahasa Indonesia dan Maori

Setelah lulus dari Nelson Aviation College, Martha dan Vando meneruskan pendidikan mereka di Sekolah Penerbangan Ganesha, Jakarta. Keduanya akhirnya memperoleh lisensi pilot dari Direktorat Jenderal Perhubungan Udara dan bergabung dengan Garuda Indonesia pada Juni 2019.

“Kerja keras dan perjuangan mereka akhirnya terbayarkan. Mimpi mereka untuk menjadi pilot maskapai terbesar Indonesia, Garuda tercapai,” papar Tantowi.

Ambasador berlatar belakang entertainer itu pun mengharapkan capaian Vanda dan Martha menjadi contoh bagi mahasiswa asal Indonesia terutama Papua yang sedang menimba ilmu di Selandia Baru. “Kami senantiasa mendorong mereka agar belajar dengan tekun, berprestasi dan kelak bisa memberikan kontribusi untuk bangsa dan negara,” pungkas Tantowi yang mengaku punya kedekatan dengan para mahasiswa asal Papua.(ara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pujian Fadli Zon untuk Ikhtiar KBRI Wellington Perkuat Identitas RI di Pasifik


Redaktur & Reporter : Antoni

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler