jpnn.com, JAKARTA - Winod brand lokal fashion & apparel yang dikenal dengan koleksi footwear wanita berhasil meraih nominasi penghargaan bergengsi Brand Choice Award kategori Sandal Wanita.
Seremoni penyerahan piagam penghargaan tersebut dihelat di Ballroom Hotel Sultan Jakarta Selatan, belum lama ini.
BACA JUGA: Rumah BUMN Bikin Sepatu & Sandal Rajut Punya Pangsa Pasar Menjanjikan
Penghargaan tersebut didapat berdasarkan riset yang dilakukan pada periode Januari hingga Maret 2023 oleh TRAS N CO bekerja sama dengan INFOBRAND.ID untuk Brand Choice Index 2023.
Pemberian penghargaan diberikan pada Winod karena dinilai telah memenuhi kriteria sebagai nominasi, di antaranya Awareness, Consumer Choice dan Reviews & Rating.
BACA JUGA: Tampil Lebih Kekinian dengan Sandal Ramah Lingkungan
Winod juga telah membukukan transaksi lebih dari 208.000 di market place teratas di Indonesia dengan rata-rata performa layanan 4.8 dari skala 5.
Oleh karena itu, Brand terpilih dalam ajang penghargaan ini secara tidak langsung menjadi brand pilihan konsumen Indonesia berdasarkan survei yang telah dilakukan oleh penyelenggara.
BACA JUGA: Wow, Sandal Bekas Steve Jobs Laku Dilelang Rp 3 Miliar Lebih
Christian Dwi Pratikno selaku Brand Founder dan Direktur PT Winod Ritel Indonesia mengatakan nominasi Brand Choice ini menjadi sejarah baru dan salah satu bukti pencapaian yang diraih oleh Winod dari perjalanannya sejak awal berdiri.
“Terima kasih untuk semua tim Winod dan customer Kami WINODSister. Brand Choice Award ini merupakan bukti pencapaian kami sebagai Brand lokal Indonesia yang lahir di era pandemi dan mampu bersaing dengan terus memberdayakan pengrajin lokal melalui produk yang berkualitas,” kata Christian Dwi Pratikno.
Saat ini Winod telah menjangkau konsumen di seluruh kota di Indonesia berkat pemasaran online yang telah dilakukan.
Winod juga terus berekspansi dengan membuka 9 cabang offline store yang tersebar di beberapa kota di Pulau Jawa di antaranya Malang, Solo, Surabaya, Cirebon, Bekasi, Bandung, Yogyakarta, Semarang, Kudus dan Bali yang akan segera dibuka dalam waktu dekat.
“Kami optimistis untuk terus memperluas jaringan offline store kami hingga ke Sumatra, Kalimantan, Sulawesi dan seluruh Indonesia ke depannya agar lebih dekat dari jangkauan customer setia kami WINODSister,” Imbuh Christian.
Berkomitmen untuk Terus Berinovasi
Winod merupakan pelopor Sandal Puffy yang menjadi tren hingga saat ini. Sandal Puffy pertama kali diproduksi pada tahun 2020, kemudian menjadi tren yang berkembang di tahun 2021 dan memengaruhi pasar hingga saat ini seiring dengan banyaknya pengguna.
Lebih lanjut, Christian menambahkan produk Winod dibuat dengan material berkualitas dari bahan double foam sehingga dari segi desain membuatnya terlihat lebih unik dan kekinian.
Tidak hanya itu, sandal dan sepatu Winod sangat empuk dan nyaman digunakan untuk beraktivitas dalam waktu yang lama.
“Selain itu, ciri khas lainnya dari sandal dan sepatu yang dibuat Winod, terdapat pada outsole yang menggunakan 100 persen karet asli tanpa campuran dan antislip yang membuatnya antilicin dan aman digunakan. Tidak hanya itu, detail produk mulai dari jahitan produk, lem rapi dan ketahanannya pun tidak diragukan sehingga memberikan keamanan bagi setiap penggunanya,” ujarnya.
Christina mengatakan hal ini lantaran material karet dapat menghindari pengguna dari kondisi terpeleset dan kejadian lainnya yang diakibatkan karena sandal dengan alas yang licin.
Selain outsole, fitur double foam pada insole produk Winod yang membuatnya tampak berbeda dari brand lainnya, yaitu lebih tebal dan empuk sehingga tidak menyebabkan tumit sakit dan tidak pegal.
Winod berkomitmen untuk memberikan kualitas terbaik dan konsisten mengedepankan keamanan serta kenyamanan dengan model dan fitur kekinian yang membuat kesan pada penggunanya lebih elegan.
Tidak hanya itu, Winod juga menggunakan perspektif sebagai pengguna sehingga tidak mengganggu produktivitas dengan kata lain nyaman digunakan dalam aktivitas harian.
Memberdayakan Pengrajin Lokal
Lahir di tengah pandemi tidak menyurutkan Winod untuk terus berinovasi. Winod secara terbuka dan sukarela memberikan dukungan kepada penduduk desa di daerah penyangga Ibukota yang saat itu dalam kondisi sulit akibat pandemi covid-19.
Dalam proses produksinya, Winod melibatkan ratusan pengrajin lokal untuk membuat produk footwear yang berkualitas. Hal ini dilakukan sebagai bentuk kontribusi pemberdayaan sumber daya manusia dan UMKM lokal.
“Bentuk dukungan yang diberikan Winod yaitu berupa kerja sama untuk membuat produk footwear berkualitas. Awalnya Winod mengajak seorang pengrajin yang bekerja di bengkel sepatu, kemudian secara berkelanjutan jumlah pengrajin lokal yang terlibat dalam proses produksi Winod bertambah seiring dengan bertambahnya permintaan pasar dan hingga saat ini terdapat sekitar 300 pengrajin lokal yang sudah bekerjasama dengan Winod,” ujar Christian.
Selain membantu para pengrajin, Winod juga memberikan inspirasi untuk bagaimana menjadi brand lokal mengedepankan kualitas dan harga terjangkau yang dicintai oleh wanita Indonesia.
Dari semua aspek, Winod memiliki komponen tersebut secara keseluruhan, mulai dari kenyamanan, desain elegan, ketahanan, terjangkau di pasaran, dan model trendy yang kekinian.(fri/jpnn)
Redaktur & Reporter : Friederich Batari