Topeng Tak Bikin Kobe Melambat

Kobe Bukukan 31 poin, Bawa Lakers Bekuk Wolves

Jumat, 02 Maret 2012 – 09:22 WIB

LOS ANGELES - Superstar Los Angeles Lakers Kobe Bryant mendapatkan hari buruk pada laga NBA All-Star (27/2) lalu. Hidungnya patah, sampai banyak mengeluarkan darah karena dilanggar dengan keras oleh bintang Miami Heat Dwyne Wade.
     
Hal ini membuat Kobe diragukan tampil maksimal pada laga perdana Lakers paska All-Star melawan Minnesota Timberwolves. Apalagi, bintang berusia 33 tahun itu turun dengan memakai topeng wajah transparan ala pemain Chicago Bulls Richard Hamilton.
   
Namun Kobe tetaplah Kobe. Patah hidung dan topeng ternyata tidak membuatnya melambat. Kobe menjadi bintang kemenangan timnya saat memukul Wolves dengan skor 104-85 di Staples Center Los Angeles kemarin WIB.
   
Pada laga itu Kobe berhasil mencetak 31 poin, delapan assist, dan tujuh rebound. Inilah kemenangan ke 17 kali beruntun Lakers atas Wolves.
   
Bagi Kobe, laga kemarin sangat berat. Terutama karena sepanjang pertandingan, dia harus memakai topeng yang sangat tidak nyaman. Meski tampil dahsyat, sejatinya Kobe mangalami frustasi hebat. Sebab inilah cedera hidung parah pertama yang dialami sepanjang karir.
   
"Saya seperti menjalani sauna di wajah. Akhirnya (cedera) ini terjadi juga. Kamu hanya bisa berdamai dengan sakit ini dan berusaha sembuh secepat yang kamu bisa dan kembali ke lapangan," kata Kobe seperti dilansir Associated Press.
   
Kobe harus selekas mungkin mengatasi traumanya. Sebab Wade dan Miami Heat akan berkunjung ke Staples Center Senin depan WIB. Namun Kobe lebih antusias dan fokus saat timnya menghadapi Sacramento Kings hari ini.   
   
Kobe tahu bahwa setiap orang berharap dia membalas dendam kepada Wade saat kedua tim bertemu. Namun bagi dia, itu adalah tindakan bodoh. "Soalnya sederhana saja. Dia (Wade, Red) tidak sengaja untuk melakukannya. Dia bukanlah tipikal orang seperti itu. Dia orang yang baik, lebih dari saya," papar Kobe.      
   
Meski sudah mendapatkan segalanya di NBA (lima cincin juara), Kobe memang tipikal pemain dengan profesionalisme kelas wahid. Ahli neurologi Dr Vern Williams yang menangani cedera Kobe sampai heran karena hanya dalam waktu 24 jam, dia bisa sembuh. Kobe juga berhasil melalui serangkaian tes dengan baik.
   
"Saya mengerti benar situasainya. Kamu harus melalui tahap-tahap seperti ini. Ini bagian dari pekerjaan. Kami hanya bisa bersabar dan berharap untuk mendapatkan yang terbaik," kata Kobe mengenai rangkaian cedera yang menimpanya sepanjang tahun ini.
   
Dengan semakin konsistennya Kobe mencetak angka (menjadi leading skorer NBA dengan 28,5 point per game), pelatih Lakers Mike Brown yakin timnya berbicara banyak musim ini.
   
Melawan Wolves menjadi contoh paling muktahir. Meski tanpa bintang utama Kevin Love yang absen, tim itu masih diperkuat point guard muda ajaib Ricky Rubio. Tidak mudah mengalahkan Wolves dengan margin hingga 19 poin.
   
"Kobe adalah manusia yang spesial. Saya tidak punya jawaban untuknya. Saya tidak tahu apa yang telah dia perbuat. Namun dia berbeda. Badannya bereaksi dengan berbeda," ucapnya. (nur)
BACA ARTIKEL LAINNYA... PSSI Korbankan Martabat Bangsa


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler