jpnn.com, MURATARA - Polisi berhasil meringkus seorang pria bernama Topo, 22, bandit yang kerap melakukan pencurian motor di wilayah hukum Polres Muratara.
Warga Desa Pauh, Kecamatan Rawas Ilir, Kabupaten Muratara, itu terpaksa dilumpuhkan dengan timah panas karena melawan saat ditangkap.
BACA JUGA: Jazni Tewas, Irjen Hendro: Kejar Pelakunya, Tangkap, Hidup atau Mati, Tak Peduli Saya
Topo ditangkap di rumahnya di Desa Belani, Senin (28/3), sekitar pukul 04.30 WIB.
Kasat Reskrim Polres Muratara AKP Tony Saputra mengatakan penangkapan tersangka menindaklanjuti laporan dari korban Hafidz Nur Effendi, 21, warga Desa Beringin Makmur II, Kecamatan Rawas Ilir.
BACA JUGA: Ustaz AA Ditangkap di Perbatasan Tuban, Kelakuannya Sungguh Memalukan
Kemudian, anggota langsung melakukan penyelidikan dan mendapat informasi bahwa tersangka Topo sedang berada di rumahnya di Desa Belani.
Anggota langsung menuju lokasi dan melakukan penangkapan. Pada saat ingin diamankan tersangka mencoba untuk melarikan diri.
BACA JUGA: Tiga Tersangka Curnamor Melawan Saat Diringkus, Dooor!
“Anggota langsung melepaskan tembakan peringatan, tetapi tidak dihiraukan tersangka. Selanjutnya anggota melepaskan tembakan secara terukur yang mengenai kaki sebelah kanan tersangka,” ujarnya, Selasa (29/3).
Ia menjelaskan pencurian motor itu terjado pada Senin (23/08/2021) sekitar pukul 04.30 WIB.
Motor tersebut dicuri dari dalam warung makan Adem Ayem milik saudari Yanti binti Sakeh di Desa Bringin Makmur II, Kecamatan Rawas Ilir, Kabupaten Muratara.
Namun, pencurian baru diketahui korban sekitar pukul 05.30 WIB. Pencurian dilakukan orang tak dikenal dengan cara pelaku masuk ke dalam warung nasi melalui pintu depan.
Selanjutnya, pelaku masuk ke dalam warung mengambil satu unit sepeda motor Honda Beat bernopol B 3688 CGA yang berada di dapur.
Kemudian pelaku mengambil satu unit Handphone VIVO Y 53 gold serta jaket jin biru milik pelapor.
BACA JUGA: Siapa Oknum Polisi yang Kena OTT di Tuba? Kombes Syarhan Buka Suara
“Kerugian korban sekitar Rp 7,5 juta,” jelasnya. (*/palpos)
Redaktur & Reporter : Budi