jpnn.com, MALANG - Torabika kembali menunjukkan komitmennya memajukan sepak bola usia muda dengan menggelar Torabika Campus Cup 2017.
Itu adalah kompetisi sepak bola antarkampus pertama dan terbesar di Indonesia.
BACA JUGA: Ryuji Utomo Pengin Balik ke Arema FC
Event tersebut diikuti 80 kampus dari lima wilayah di seluruh tanah air.
Jumat (24/11), perwakilan dari masing-masing kota mengadu strategi di babak national final di lapangan sepak bola Cakrawala, Universitas Negeri Malang.
BACA JUGA: Arema FC Incar Beberapa Pemain Semen Padang
Universitas Muhammadiyah Malang resmi menjadi juara setelah mengalahkan Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) dengan skor 4-1.
Sementara itu, posisi ketiga diduduki Universitas Negeri Padang (UNP) usai mengalahkan Universitas Negeri Malang (UM) dengan skor 3-1.
BACA JUGA: Arema FC Menaruh Ekspektasi Tinggi buat Dule
Sebelum masuk babak national final, laga Torabika Campus Cup 2017 dihelat di lima kota yang mewakili provinsi dengan sistem gugur.
Setiap kota mengirim 16 tim dari 16 kampus besar yang bertanding dengan sportif.
Loni Lim selaku marketing director Torabika Eka Semesta mengungkapkan, event itu dihelat untuk meningkatkan kualitas pemain muda.
“Kami pun gembira Torabika Campus Cup 2017 sudah terlaksana dan seluruh tim yang bertanding pun sudah menunjukkan performa yang terbaik. Besar harapan saya bahwa ajang ini dapat menelurkan bakat-bakat sepak bola baru yang nantinya dapat menjadi penerus tim sepak bola nasional Indonesia dan bertanding di kancah internasional,” ujar Loni.
Sementara itu, Ketua Umum PSSI Kota Malang Haris Thofy mengaku sangat senang dengan terselenggaranya Torabika Campus Cup 2017.
“Babak national final ini membuktikan arena kompetisi berjalan sangat ketat dan kualitas pemain dari tim-tim kampus yang berlaga juga layak diperhitungkan. Sejauh ini kami telah memantau bakat-bakat sepak bola muda yang pantas untuk dibina ke jenjang yang lebih tinggi lagi,” ujarnya.
Di sisi lain, Director Operasional Akademi Arema FC Sudarmaji juga mengapresiasi Torabika Campus Cup 2017 sebagai ajang pembinaan.
“Melalui ajang ini kami berharap dapat menemukan bibit-bibit muda yang berpotensi menjadi bintang sepak bola Indonesia di masa depan. Arema FC sangat bangga turut menjadi bagian dari lahirnya bakat-bakat muda berbakat Indonesia”, kata Sudarmaji.
Beni Wahyudi dan Ahmad Bustomi, perwakilan pemain Arema FC yang juga turut hadir untuk mendukung event ini berpesan kepada para pemain muda Indonesia untuk terus berlatih dan jangan menyerah.
“Untuk menjadi pemain professional, kita perlu memanfaatkan event seperti Torabika Campus Cup ini. Sebab, sangat jarang ada turnamen sepak bola level universitas yang dikemas seprofesional ini,” kata Bustomi. (jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Arema Impor Pelatih dari Bosnia, Ini Kata Joko Gethuk
Redaktur & Reporter : Ragil