Tornado Mengamuk di AS, Dua Nyawa Melayang

Jumat, 01 Februari 2013 – 04:48 WIB
JACKSON - Badai berkekuatan besar kembali melanda wilayah Amerika Serikat (AS). Rabu lalu (30/1), tornado mengamuk di sejumlah negara bagian di selatan dan tengah AS. Selain menumbangkan pepohonan serta merobohkan rumah dan memutuskan aliran listrik, badai yang disertai angin kencang, hujan, dan tornado merenggut sedikitnya dua nyawa.

Kerusakan terparah akibat serangan tornado terjadi di Kota Adairsville, Bartow County, Negara Bagian Georgia. Kota berpenduduk sekitar 4.600 jiwa itu porak-poranda. Athony Raines, pria berusia 51 tahun, tewas saat rumah mobilnya tertimpa pohon yang roboh. "Korban tewas karena dia sedang tidur saat tornado menyerang," kata Joel Guyton, petugas koroner Bartow County. 

Badai yang disertai hujan deras itu juga menyebabkan sembilan warga Adairsville terluka. Menurut Kandi Cash, seorang saksi mata, tornado mengamuk dengan sangat kuat.

Pria 28 tahun yang menetap di Kota Cartersville tersebut bertutur bahwa badai yang melanda Adairsville meratakan rumah nenek dan sepupunya. Rumah mobil sang bibi juga terguling. "Yang tersisa hanya foto-foto ini," terangnya sambil memunguti potret masa kecilnya yang berserakan di antara puing-puing rumah.

Saat badai, Cash mengaku berlindung di ruang bawah tanah (basement) rumah tetangga. Begitu tornado berlalu, dia berusaha untuk menghubungi sanak-saudaranya yang tinggal di Adairsville. Setelah itu, dia langsung menuju ke kota yang tak jauh dari tempat tinggalnya tersebut.

Rabu lalu, stasiun televisi WSB-TV menayangkan situasi Adairsville sesaat sebelum diterpa badai. Dalam tayangan tersebut, terlihat arak-arakan awan hitam yang memayungi pusaran angin. Dengan kecepatan tinggi, tornado menyapu apapun yang dilewati. Pepohonan, rumah warga, gedung bertingkat, dan pabrik yang berada di jalur lintasan tornado rata dengan tanah.

Selain menewaskan seorang di Adairsville, tornado juga merenggut satu jiwa di Kota Nashville, Davidson County, Negara Bagian Tennessee. "Seorang pria yang berlindung di bawah pohon tewas. Badai mengakibatkan pohon itu tercabut sampai ke akar-akarnya dan ambruk menimpa korban," ungkap polisi dalam wawancara dengan stasiun televisi WTVF-TV.
 
Dari selatan, tornado bergerak ke arah timur. Di Negara Bagian Arkansas, seorang warga terluka akibat petir yang menyambar bersamaan dengan angin kencang. Tapi, luka yang dia derita tidak sampai mengancam keselamatannya. Hujan deras juga mengakibatkan banjir di beberapa negara bagian. Salah satunya adalah Negara Bagian Carolina Selatan dan Carolina Utara.

National Weather Service (NWS) meramalkan bahwa cuaca buruk masih akan berlanjut sampai beberapa hari mendatang. Kendati kekuatan angin semakin berkurang, pemerintah federal mengimbau warga untuk tetap waspada. Apalagi, tornado selalu datang bersamaan dengan hujan deras dan petir. Bahkan, ada kemungkinan badai akan memicu turunnya salju di beberapa wilayah AS.

Serangan badai dan tornado memaksa Gubernur Negara Bagian Georgia Nathan Deal memberlakukan status darurat di wilayahnya. Terutama, di Gordon County dan Gilmer County. Selain Georgia, NWS juga memperingatkan warga di timurlaut Negara Bagian Texas, utara Negara Bagian Louisiana, dan baratlaut Negara Bagian Mississippi supaya waspada. (AP/CNN/hep/dwi)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Negara Zimbabwe Hanya Punya Rp2 Juta di Bank

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler