jpnn.com - Selama dua hari, tornado memporak-porandakan bangunan di wilayah Amerika bagian selatan. Selain meluluh lantakkan kawasan penduduk, bencana ini juga menewaskan paling sedikit 30 orang.
Laman Voa Indonesia, Rabu (30/4) melaporkan tornado terjadi di enam negara bagian. Masing-masing Oklahoma, Alabama, Arkansas, Mississippi, Louisiana, dan Tennessee.
BACA JUGA: Karyawan FedEx Bunuh Diri Setelah Menembak 6 Rekannya
Yang terparah diterpa badai ganas itu adalah Arkansas dan Mississippi, merobohkan pohon, memutuskan aliran listrik, serta menerjang rumah dan bisnis menjadi onggokan puing.Puluhan ribu orang tidak memperoleh aliran listrik.
Diperkirakan masih banyak korban yang hilang akibat bencana ini. Petugas SAR terus mencari korban hilang dan yang selamat untuk segera diungsikan.
Sementara itu, Jawatan Cuaca Nasional mengatakan negara bagian Mississippi, Alabama, dan Louisiana yang terletak di pinggir Teluk Meksiko masih terancam badai Selasa malam, dengan tornado dan angin yang merusak disertai hujan es besar, beberapa sebesar bola baseball.
Diterjang badai, Presiden Amerika Serikat Barack Obama justru berada berada di Filipina. Namun informasi bencana itu sudah diketahui. Ia pun menyampaikan duka cita yang mendalam.
BACA JUGA: MH370 Ditemukan di Teluk Benggala?
Dari Filipina, Obama juga berjanji kepada keluarga-keluarga korban dan Pemerintah Amerika akan segera membantu para korban bangkit dan hidup seperti biasanya. (awa/jpnn)
BACA JUGA: Pria Nekad Bakar Diri di Debat Pemilu Televisi
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kebijakan Obama Tidak Populer
Redaktur : Tim Redaksi