ATLANTA - Tornado kembali menyapu wilayah selatan Amerika Serikat (AS) kemarin (28/4)Buntutnya, setidaknya 179 orang tewas dan dua negara bagian, Alabama serta Arkansas, dinyatakan dalam kondisi darurat
BACA JUGA: Kuda Pengawal Bernama William dan Catherine
Dari 173 korban jiwa tersebut, terbanyak yang di Alabama, yaitu 128 orang
BACA JUGA: Pesta Nikah Supermegah
Tornado maut berkekuatan 135 mil per jam tersebut merupakan rangkaian dari tornado yang menyapu wilayah AS bagian selatan sejak awal pekan ini
BACA JUGA: Bertemu Marty, Menlu Thailand Sebut Siap Berdamai
Dampak lainnya, aliran listrik ratusan ribu rumah di wilayah yang tersapu tornado tersebut terputusDiperkirakan, tornado akan mulai bergerak meninggalkan wilayah selatan hari ini
Di Alabama saja, yang mulai dihajar Tornado sejak Rabu sekitar pukul 17.00 waktu setempat (Kamis pagi WIB), setidaknya ada 335 ribu rumah yang kehilangan aliran listrikDiperkirakan, tornado kemarin WIB merupakan yang terkuat yang pernah menyapu negara bagian tersebut.
Terpaan tornado di Alabama itu berawal dari Kota Tuscaloosa yang dikenal sebagai kota pusat pendidikan di AlabamaTapi, jumlah korban terbesar terdapat di Franklin County yang mencapai 18 orangAdapun di Birmingham, kota terbesar di Alabama, korban meninggal menembus sebelas orang.
"Jumlah (rumah yang kehilangan aliran listrik, Red) itu bisa meningkat terus sama tingginya dengan ketika terjadi badai Katrina," kata Michael Sznajderman, juru bicara Perusahaan Listrik Alabama, kepada New York Times.
"Yang pasti, jumlahnya sudah melebihi ketika terjadi badai Dennis dan FrederickSaat ini kami sudah minta bantuan aliran listrik dari Illinois selama proses pemulihan," lanjut Sznajderman
Tornado itu juga mengakibatkan ribuan warga Alabama terperangkap di rumah masing-masingKantor, sekolah, dan toko juga tutup mulai Rabu lalu (27/4)Banyak pula laporan masuk tentang rusaknya rumah warga.
Begitu pula ratusan mahasiswa Universitas AlabamaMereka terjebak di kampusMaklum, tornado mulai menyapu ketika banyak mahasiswa masih berkegiatan di kampus.
"Sulit untuk dipercaya, orang-orang berkerumun di fakultas hukum (Universitas Alabama) karena tak ada tempat lagi untuk menyelamatkan diriBahkan, pihak universitas juga mengirim bus ke kota untuk menjemput mahasiswa yang mungkin terjebak dan membawa mereka kembali ke kampus," kata Emily Crawford, mahasiswi Fakultas Hukum Universitas Alabama, kepada New York Times
Presiden AS Barack Obama menyatakan keprihatinan yang mendalam dan langsung memerintahkan bantuan federal untuk negara-negara bagian yang terkena sapuan tornado"Sembari menunggu kepastian seberapa besar kerusakan yang ditimbulkan bencana ini, kami akan terus memonitor dan bersiaga untuk setiap saat membantu warga Alabama dan negara-negara bagian lain yang terkena tornado," tutur Obama seperti dikutip The Independent(c9/ttg)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jelang William Nikah, Warga Mulai Berkemah
Redaktur : Tim Redaksi