”Saya harap jumlah korban tewas tidak bertambah,” kata Sheriff Hood County Roger Deeds dalam jumpa pers Kamis (16/5). Saat ini, menurut dia, pemerintah setempat masih menunggu laporan terbaru soal jumlah korban dari petugas yang Rabu malam lalu berangkat ke lokasi kejadian. Sejauh ini petugas baru menemukan enam mayat.
Mengutip laporan wakilnya, Deeds mengatakan bahwa dua di antara enam korban tewas itu bukanlah penduduk setempat. ”Kabarnya, dua mayat tersebut berasal dari wilayah lain yang jaraknya cukup jauh dari lokasi penemuan,” katanya. Dia menduga, dua mayat itu terbawa angin kencang sampai ke lokasi penemuan. Karena itu, petugas pun langsung melacak daerah asal dua mayat tersebut.
Tidak hanya memorak-porandakan Granbury, terutama kawasan Rancho Brazos Estates dan DeCordova Ranch, badai juga mengakibatkan sekitar seratus orang terluka. ”Sekitar seratus korban luka memeriksakan diri ke petugas kami,” lapor Matt Zavadsky, juru bicara MedStar Mobile Healthcare. Organisasi yang bermarkas di Kota Fort Worth itu mengerahkan tiga ambulans dan satu bus medis ke Granbury.
Deeds melaporkan bahwa setelah badai berlalu, puluhan warga berkumpul di Oak Wood Elementary School. Rata-rata mereka menderita luka memar atau gores. Petugas kesehatan yang sengaja disiagakan di sekolah tersebut pun langsung memeriksa warga yang terluka. ”Lima orang lantas dilarikan ke rumah sakit menggunakan ambulans,” ujar Deeds.
Dua di antara sekitar seratus orang yang terluka terpaksa dirujuk ke rumah sakit di Kota Fort Worth yang berjarak sekitar 56 kilometer dari Granbury. Sebab, luka yang mereka alami cukup serius. Sekitar 14 korban luka yang lain, menurut Deeds, menjalani perawatan di rumah sakit Granbury. Petugas mengizinkan sebagian besar korban luka pulang ke rumah masing-masing setelah memberikan obat.
Hingga kemarin 14 orang masih dinyatakan hilang. Tidak jelas apakah mereka hilang karena badai atau memang meninggalkan rumah masing-masing sebelum angin kencang melanda. Petugas pun lantas menyisir setiap lokasi yang dilewati badai untuk mencari korban selamat. ”Sekitar 250 orang kehilangan tempat tinggal dan terpaksa menginap di tempat penampungan,” ungkap Deeds.
Kemarin badai jauh meninggalkan Granbury. Tapi, angin ribut itu meninggalkan jejak kerusakan yang sangat parah. Rumah-rumah warga rusak parah dan sebagian besar di antaranya tidak lagi memiliki atap. Di salah satu sudut kota terlihat sebuah garasi yang berdiri tanpa atap dan dinding. Garasi itu juga kosong melompong karena badai menerbangkan mobil yang berada di dalamnya.
Selain menumbangkan pepohonan dan meratakan rumah-rumah warga dengan tanah, badai menerbangkan berbagai kendaraan. Termasuk sebuah truk 18 roda yang terbanting oleh angin dan jatuh menimpa sebuah mobil lain di salah satu sisi jalan raya Granbury. Kemarin foto truk bongsor itu menghiasi halaman depan surat kabar Dallas Morning News.
Deeds melaporkan bahwa salah seorang petugas keamanan yang tinggal di lokasi bencana juga kehilangan mobil dinasnya. ”Dia dan keluarganya selamat. Tapi, rumahnya hancur dan mobil operasional yang biasa dia gunakan lenyap. Saat itu angin memang bertiup dengan sangat kencang dan diduga menerbangkan mobil jenis truk tersebut,” terangnya.
Dari Granbury, badai bergerak ke Kota Cleburne yang berjarak sekitar 40 kilometer di sebelah tenggara. ”Tidak ada korban jiwa karena badai. Tapi, banyak warga kami yang terluka,” kata Wali Kota Cleburne Scott Cain. Kemarin badai juga menyapu Kota Millsap di sebelah barat Fort Worth, namun tidak sampai menimbulkan korban jiwa. (AP/AFP/hep/c10/dos)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tahanan Guantanamo Dipaksa Makan Lewat Hidung
Redaktur : Tim Redaksi