Total Lockdown, Malaysia Larang Salat Berjamaah di Masjid?

Jumat, 09 Juli 2021 – 21:10 WIB
Jamaah di depan Masjid Jamek Sultan Abdul Samad Jalan Tun Perak Kuala Lumpur. Foto: ANTARA Foto/Agus Setiawan (1)

jpnn.com, KUALA LUMPUR - Kantor Agama Islam Wilayah Persekutuan Malaysia membatasi pelaksanaan salat berjamaah termasuk sholat Jumat di Kuala Lumpur hanya untuk warga negara setempat saja.

Pembatasan tersebut tertuang dalam Garis Panduan Pelaksanaan Aktivitas Keagamaan di Masjid dan Surau Wilayah-Wilayah Persekutuan dalam tempo Rencana Pemulihan Negara Berfase di Kuala Lumpur, Jumat, yang disetujui oleh Yang di-Pertuan Agong atau Raja Malaysia .

BACA JUGA: Bagaimana Ketentuan Salat Iduladha di Medan? Simak Kata Bobby Nasution

Wilayah persekutuan meliputi Kuala Lumpur, Putrajaya dan Labuan yang berdekatan dengan Kalimantan.

Selain warga negara Malaysia mereka yang diperbolehkan ke masjid adalah anak kariah (orang yang tinggal di masjid), beresiko rendah COVID-19 dalam aplikasi MySejahtera, tidak batuk dan sesak nafas, penduduk tetap dan biasa sholat di masjid, staf kedutaan dan petugas keamanan.

BACA JUGA: Masjid Raya JIC Tiadakan Salat Berjamaah, Pengurus Jelaskan Dasar Hukumnya

Untuk kawasan Perintah Kawalan Pergerakan (PKP) atau total lockdown, sholat jumat dan Idul Adha di masjid wilayah persekutuan dibatasi hanya 40 orang, sholat wajib 100 orang sedangkan sholat jumat dan Idul Adha di surau dibatasi 50 orang dan sholat wajib 30 orang.

Sedangkan untuk kawasan PKP diperketat semua masjid dan surau hanya diperkenankan tiga orang untuk sholat wajib berjamaah saja.

BACA JUGA: Menag Larang Salat Iduladha Berjemaah di Zona PPKM Darurat

Kantor Agama Islam Wilayah Persekutuan Malaysia juga menghimbau agar warga usia lanjut dan anak-anak tidak dianjurkan ke masjid atau surau untuk semua aktivitas keagamaan sepanjang tempo PKP dan PKP Diperketatkan.

Mereka juga menganjurkan agar Program Wilayah Persekutuan Bermunajat hendaklah diadakan pada setiap hari selepas sholat Maghrib.

Jamaah yang hadir sholat fardu Maghrib boleh menyertai zikir munajat di tempat sholatnya hingga solat Isyak didirikan.

Sementara itu di Masjid Jamek Sultan Abdul Samad Jalan Tun Perak Kuala Lumpur sejumlah warga asing dan warga setempat yang tidak bisa masuk ke masjid sholat di tepi sungai dekat masjid tersebut.

Hingga Jumat (9/7) kasus harian COVID-19 di Malaysia meningkat mencapai 9.180 kasus dan Kuala Lumpur menyumbang 1.271 kasus. (ant/dil/jpnn)


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler