Total Pasien Meninggal Dunia karena Corona di Sultra Menjadi 174

Minggu, 24 Januari 2021 – 17:34 WIB
Tim medis saat belakukan tes cepat COVID-19 di Rumah Jabatan Gubernur Sultra. (ANTARA/Harianto)

jpnn.com, KENDARI - Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Sulawesi Tenggara (Sultra) mencatat jumlah korban meninggal dunia akibat terinfeksi Covid-19 mencapai 174 orang per Minggu 24 Januari 2021.

Jumlah ini termasuk tambahan dua pasien yang meninggal dunia pada hari ini.

BACA JUGA: Selama 3 Hari, Enam Pasien Covid-19 di Sultra Meninggal Dunia

"Sulawesi Tenggara kembali ada kasus meninggal dua orang, laki-laki 54 tahun asal Bombana dan perempuan 42 tahun asal Kolaka Timur," kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Sultra La Ode Rabiul Awal di Kendari, Minggu (24/1).

Rabiul menambahkan selain meninggal dunia, juga terjadi penambahan kasus positif baru sebanyak 43 orang.

BACA JUGA: Jubir Satgas Covid-19 Lebak Positif Corona

Dengan demikian, total kasus konfirmasi positif Covid-19 di Sultra menjadi 9.192 orang.

Dia memerinci, kasus baru itu masing-masing satu orang dari Kabupaten Bombana, Konawe Kepulauan, Buton dan Konawe.

BACA JUGA: Dokter Meta: Jangan Takut Vaksin Covid-19

Kemudian, masing-masing tiga orang dari Konawe Selatan dan Kota Kendari.

Berikutnya, Konawe Utara lima orang, Kolaka Utara sembilan, Kolaka Timur 11 dan Kota Baubau delapan.


Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Sultra ini juga menuturkan data pasien sembuh juga bertambah 10 orang berasal dari dua daerah.

"Pasien sembuh hari ini dari Wakatobi delapan orang, dan Kabupaten Muna dua orang. Total pasien sembuh dari Covid-19 hingga hari ini menjadi 7.621 orang," tutur Rabiul.

Sebaran 174 kasus meninggal di Sultra, yakni Kabupaten Bombana menjadi delapan orang, Kolaka Timur empat, Kolaka Utara sembilan, Kolaka sembilan, Muna Barat dua, Buton Utara, Konawe Selatan 13, Muna 13.

Selanjutnya, Kabupaten Konawe 16 orang, Buton tujuh, Buton Selatan tiga, Buton Tengah dua, Konawe Kepulauan dua, Kabupaten Wakatobi dua, Kota Kendari 54 dan Baubau 23.

Raibul meminta semua pihak yang menjalankan aktivitas menaati protokol kesehatan guna menekan angka kasus Covid-19 di Sultra.

"Kami harapkan seluruh masyarakat agar patuh menerapkan 3M saat menjalankan aktivitas, menggunakan masker, menjaga jarak dan rajin mencuci tangan dengan sabun di air yang mengalir, agar bisa menekan angka kasus Covid-19," kata pria yang akrab disapa Dokter Wayong itu.

Ia juga mengajak semua pihak yang ditetapkan masuk sebagai penerima vaksin COVID-19 agar tidak ragu disuntik vaksin demi memutus mata rantai virus tersebut. (antara/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler