jpnn.com, KENDARI - Dalam waktu tiga hari berturut-turut mulai 2 sampai 4 Desember 2020, enam orang pasien positif COVID-19 di Sulawesi Tenggara meninggal dunia.
Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Sultra La Ode Rabiul Awal mengatakan, pasien yang dinyatakan meninggal hari ini ada tiga orang yaitu dua perempuan dan seorang laki-laki, sementara sebelumnya pada Rabu (2/12) meninggal satu orang dan Kamis (3/11) dua pasien COVID-19 meninggal.
BACA JUGA: Nono Sampono: Jangan Sampai Muncul Klaster Covid-19 Pilkada
"Data pasien meninggal hari ini laki-laki usia 51 tahun asal Konawe Selatan, perempuan 42 tahun asal Buton, perempuan 62 tahun asal Baubau," kata Rabiul, di Kendari, Jumat (4/12).
Selain terjadi penambahan kasus meninggal, Rabiul juga menyampaikan telah terjadi penambahan kasus positif baru sebanyak 63 orang, sehingga total kasus konfirmasi positif COVID-19 di Sulawesi Tenggara menjadi 6.797 orang.
BACA JUGA: Kesaksian Warga Tiba-tiba Air Merendam Ratusan Rumah, Tanggul Kali Jebol
"Rincian pasien meninggal hari ini masing-masing satu orang dari Muna, Muna Barat, Konawe Kepulauan, Kolaka, Buton Selatan, Wakatobi. Kemudian Bombana 29 orang, Kolaka Timur, Kendari 20 orang, Baubau dua orang dan Kolaka Utara tiga orang," jelasnya.
Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Sultra ini juga menuturkan data pasien sembuh juga bertambah 63 orang, sehingga total pasien COVID-19 sembuh menjadi 5.791 orang.
BACA JUGA: Waspada, Ridwan Kamil Prediksi Jabar Alami Krisis Ini pada 2021
Sebaran 113 kasus meninggal COVID-19 di Sultra, yakni Kota Baubau menjadi 17 orang, Buton menjadi lima orang, Konawe Selatan menjadi delapan orang, Kendari 45 orang, Kolaka Utara dua orang, Kolaka tiga orang, Muna Barat satu orang, Kolaka Timur satu orang.
Selanjutnya, Bombana dua orang, Buton Selatan dua orang, Konawe Kepulauan dua orang, Wakatobi dua orang, Buton Tengah satu orang, Konawe sembilan orang, Buton Utara empat orang dan Kabupaten Muna sembilan orang. (antara/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti