Totok Amin: ATVI-IMDE, Kampus Ideal Bagi Mahasiswa Kreatif yang Ingin Masuk Industri di Era Digital

Minggu, 04 Agustus 2024 – 15:55 WIB
Direktur Akademi Televisi Indonesia - Institut Media Digital Emtek (ATVI-IMDE) Totok Amin Soefijanto, Ed.D menjadi pembicara pada talkshow bertema “Talent Trends: Navigating The Job Market’ di arena Emtek Education & Career Festival 2024 yang digelar di Studio 6 Emtek City, Jakarta Barat, Rabu (31/7/2024). Foto: Humas ATVI

jpnn.com, JAKARTA - Direktur Akademi Televisi Indonesia - Institut Media Digital Emtek (ATVI-IMDE) Totok Amin Soefijanto, Ed.D menjelaskan ilmu pengetahuan berbasis digital terus berkembang.

Salah satunya Artificial Intelligence (AI) yang mempengaruhi banyak bidang pekerjaan seperti kesehatan dan pendidikan.

BACA JUGA: Sandi Mandela: Bijak di Era Digital, Jaga Nama Baik Polri

Perkembangan AI yang makin cepat dan canggih akan menggerus sekitar 23 juta pekerjaan, tetapi pada saat bersamaan menumbuhkan peluang 27 pekerjaan baru.

Artinya, kita harus menyesuaikan dan mempersiapkan diri dengan fenomena AI ini.

BACA JUGA: Dilantik Jadi Direktur ATVI-IMDE, Totok Amin Soefijanto: Potensi untuk Berkembang Sangat Besar

“Karena kecendrungan perubahan yang makin cepat itu, kami di ATVI akan membekali mahasiswa kreativitas tinggi, pola berpikir kritis dan semangat belajar yang tiada henti. Ini jadi tiket bagi lulusan ATVI-IMDE memasuki Grup Bisnis Emtek dan industri di luar Emtek,” ujar Totok Amin Soefijanto ketika tampil sebagai salah satu pembicara pada talkshow dengan tema “Talent Trends: Navigating The Job Market’ di arena Emtek Education & Career Festival 2024 yang digelar di Studio 6 Emtek City, Jakarta Barat, Rabu (31/7/2024).

Menurut Totok, perubahan yang sedang dan akan terjadi merupakan keniscayaan dan jajaran ATVI-IMDE mempersiapkan hal itu dengan penambahan tiga program studi baru yakni S1 Bisnis Digital, S1 Seni Pertunjukan, dan S1 Kajian Film, Televisi, & Media (KFTM).

BACA JUGA: Perkenalkan Alat Broadcast Modern, ATVI Gelar Workshop dan Pelatihan Tentang Media Over IP

Ketiganya melengkapi dua prodi yang sudah berjalan, yakni D3 Komunikasi Massa dan Sarjana Terapan (D4) Produksi Media.

Menjawab pertanyaan bagaimana kampus membaca market trend pekerjaan, Totok mengatakan proses pembelajaran dengan sistem pedagogi yang produktif menjadi penting karena interaksi mahasiswa dan dosen akan menghasilkan kreativitas dan pada ujungnya membuahkan suatu karya atau pemikiran yang nantinya dikembangkan setelah lulus.

“Jadi, proses studi yang kreatif, inovatif, dan menyenangkan itu mampu membaca tren, bukan sesuatu ditentukan sejak awal,” ujar Totok.

Dalam talkshow yang dipandu Vice President Group HR Emtek, Pieter Andrian dan Corporate Communication Head Emtek dan News Presenter Liputan Moji, Beverly Gunawan, menghadirkan pembicara dari Head of Talent Acquisition & Employee Bran Surya Citra Media Tbk, Achdiat Permana, Head of HRBP People Experience Vidio.com, Amelia Wardani, dan Ketua School of Technopreneur Nusantara, Yoas Arnest Sutopo, S.Inf., M.M.

Talkshow yang dikemas serius tapi santai ini mendapat perhatian ratusan pengunjung Emtek Education & Career Festival 2024.

Para pengunjung bukan saja disuguhi informasi menarik duani pendidikan dan peluang kerja, tapi hiburan dari sejumlah artis.

Yang tak kalah menarik, dan banyak diminati pengunjung adalah talent hunt yang digelar Sinemart, mereka berharap bisa terpilih dan masuk industri hiburan tanah air.

Dua Hari yang Penuh Energi

Sementara itu, Pieter Andrian, VP Group HR pada Pembukaan Emtek Education & Career Festival 2024 dalam pembukaan kemarin mengatakan Emtek berusaha menjembatani kebutuhan talenta Industri Digital di Emtek Group dengan para pencari kerja, terutama bagi mereka yang life-long learner untuk dapat bergabung dengan keluarga besar Emtek Group, dengan menyelenggarakan Emtek Education & Career Festival 2024.

Menurut Pieter, mMenghadapi tantangan industri digital di masa kini dan masa depan, para pencari kerja perlu terus memperlengkapi diri, maka dari itu, ATVI sebagai Lembaga Pendidikan dalam ekosistem Emtek Group juga bertransformasi menjadi Institut Media Digital Emtek (IMDE).

Hal ini membuka kesempatan tidak hanya bagi lulusan SMA & SMK, tetapi juga bagi para karyawan dan pencari kerja untuk diperlengkapi sehingga siap masuk dalam era industri digital, baik jadi keluarga besar Emtek Group maupun dalam industri digital lainnya.

“IMDE dengan ini membuka 3 Prodi S1, yaitu S1 Bisnis Digital, S1 Seni Pertunjukan dan S1 Kajian Film, Media & TV dengan 2 jenis jam kuliah, yaitu pagi sampai sore setiap hari untuk lulusan SMA & SMK, dan kuliah hybrid (daring-luring) di malam hari dan hari Sabtu untuk Kelas Karyawan. Dengan bergabung dengan IMDE, otomatis disambut masuk dalam Ekosistem Emtek yang siap berkarya di Emtek Group dan di Industri Digital di masa mendatang!” ungkap Pieter.

Emtek Education & Career Festival 2024 digelar  selama dua hari pada 30 - 31 Juli 2024, di Studio 6 Emtek City, Studio Indosiar, Daan Mogot, Jakarta Barat.

Festival yang digelar PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (Emtek) bersama PT Qerja Manfaat Bangsa (Karir.com) ini tidak hanya menampilkan Job Fair, tetapi juga berbagai kegiatan menarik lainnya seperti Edu Fair, Talkshow, Talent Hunt, dan hiburan dari sejumlah artis terkenal, termasuk Allan Anderson, UN1TY, Jordy Riz, Emma Elliot, dan V1RST.

Event ini melibatkan 31 perusahaan ternama serta 4 lembaga pendidikan yakni ATVI-IMDE, Telkom University, School of Technopreneur Nusantara dan Indonesia International Institute for Life-Sciences (i3L).

Selain Job Fair dan Talkshow, peserta juga dapat berpartisipasi dalam Talent Hunt oleh Sinemart dan News Presenter Casting oleh SCM (SCTV dan Indosiar).

Tak ketinggalan, bagi pencari kerja, tersedia kesempatan Walk-in Interview untuk bergabung dengan ekosistem Emtek Grup.

Pada hari pertama, Selasa (30/07/2024), acara talkshow mengusung tema "Creative Journey: From Ideas to Industry.

Pembicara yang hadir antara lain David Suwarto, CEO Sinemart; Mohamad Fahmi Salim, GM Marketing & Partnership Rans Media Group; dan Adriano Qalbi, CCO Majelis Lucu Indonesia. Pengunjung terpuaskan dengan beragam booth yang ada.

Sementara itu pada hari pertama juga, Dr. Rewindinar, Wadir Bidang Non Akademik yang juga Ketua Program Studi Kajian Film, Media & TV mengatakan perubahan teknologi yang begitu cepat membawa dampak signifikan terhadap dunia kerja.

McKinsey memprediksi hilangnya jutaan pekerjaan di tahun 2030. Namun di sisi lain, membuka peluang baru yang jauh lebih besar.

Pertumbuhan pesat industri digital, ditandai dengan meningkatnya konsumsi konten, menuntut adanya tenaga kerja yang memiliki keterampilan khusus.

IMDE hadir sebagai institusi yang siap menjawab tantangan tersebut. Dengan program studi yang relevan dan jaringan industri yang kuat, IMDE mencetak lulusan yang siap berkarya di era digital.

Kurikulum IMDE dirancang untuk membekali mahasiswa dengan kemampuan yang dibutuhkan industri, seperti kreativitas, inovasi, dan kemampuan beradaptasi.

“Melalui IMDE, Anda tidak hanya mendapatkan ilmu, tetapi juga kesempatan untuk langsung terjun ke dunia kerja yang sesungguhnya. Dengan dukungan dari EMTEK Grup, salah satu perusahaan media terbesar di Indonesia, masa depan karier Anda akan semakin cerah," ujar Rewindinar.(fri/jpnn)


Redaktur & Reporter : Friederich Batari

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
Kampus   ATVI   Mahasiswa   era digital  

Terpopuler