jpnn.com, LONDON - Mauricio Pochettino sudah lima musim menjadi pelatih Tottenham Hotspur. Apa trofi yang pernah dipersembahkan Poche? Tidak ada.
Spurs hanya konsisten sebagai pesaing serius pacuan persaingan Premier League. Di ajang domestik lainnya, Spurs di era Poche juga tak pernah menapak podium juara. Mereka hanya nyaris meraih gelar ketika tampil di final Piala Liga pada 2015. Ketika itu, mereka kalah 0-2 dari Chelsea pada final yang berlangsung di Wembley, London.
BACA JUGA: Derita Kekalahan Pertama, Chelsea Langsung Turun Peringkat
Nah, tahun ini, Poche punya kans untuk mengakhiri dahaga trofi. Sayangnya, mereka harus bentrok dini melawan Chelsea pada leg pertama semifinal Carabao Cup atau Piala Liga di Wembley dini hari nanti WIB (tayangan langsung TVRI pukul 03.00 WIB).
Meski ajang ini adalah peluang pertama Poche meraih gelar, namun dia tak mematok target tinggi. Eks pelatih Espanyol dan Southampton itu mengatakan, chairman Spurs Daniel Levy mengontraknya untuk tujuan yang lebih besar.
BACA JUGA: Singkirkan Chelsea, Arsenal Ketemu City di Final Piala Liga
“Kalau target obyektif klub ini hanya Piala Carabao (Piala Liga, red.), dan menjadi tim papan tengah Premier League, mungkin saya tak berada di sini dan berbicara kepada kalian. Mungkin saya sudah dipecat sejak periode sebelumnya,” kata Poche seperti dikutip Goal.
Persoalan trofi, menurut pelatih 46 tahun itu selalu mengemuka jika timnya selalu gagal mencapai apapun. Padahal, posisi di klasemen akhir Premier League jauh lebih penting. Dan, sejak Poche menjadi pelatih Spurs pada musim 2014-2015, hanya pada musim perdana saja dia gagal membawa finis Spurs di posisi empat besar. Selebihnya runner-up (2016-2017) dan tiga besar (2017-2018, 2015-2016).
BACA JUGA: Arsenal vs Chelsea, Misi Sulit Tanpa Alexis Sanchez
“Jika Spurs tak finis di posisi yang kami capai dalam tiga musim terakhir, tapi memenangi Piala FA, saya tak tahu apakah Daniel (Levy) masih sesabar ini kepada saya,” tutur pelatih asal Argentina itu.
Namun, Poche akan berusaha agar target papan atas dan meraih trofi domestik bisa diraih pada musim ini. Kebetulan, konfidensi Spurs sedang tinggi-tingginya. Ini seiring kemenangan telak 7-0 atas Tranmere Rovers di putaran ketiga Piala FA (4/1) lalu. Fernando Llorente jadi hero dengan hat-trick-nya.
Football London memprediksi kalau Poche akan melakukan kombinasi skuat dalam leg pertama semifinal lawan Chelsea ini. Sebab pada matchweek 22 Minggu (13/1) mendatang, Spurs akan menjamu tim yang performanya sedang hot. Yakni Manchester United. Ibaratnya pertandingan lawan Chelsea ini adalah pemanasan sebelum melawan United.
Kabar baik nya, bek Jan Vertonghen sudah pulih dari cedera hamstring kanan yang diderita selama 26 hari. Kemudian Mousa Dembele sudah bergabung dengan rekan-rekannya pasca cedera engkel kiri selama 71 hari belakangan. Sebaliknya, Chelsea terancam kehilangan Pedro, Willian, dan Olivier Giroud.
Asisten pelatih Chelsea Carlo Cudicini kepada Football London mengatakan, trofi apapun akan sangat berharga buat timnya musim ini. Apalagi, ini adalah musim pertama Maurizio Sarri bersama Chelsea.
“Rasanya selalu spesial jika menang sesuatu pada musim perdana. Kans itu datang pada Februari (bulan final Piala EFL, red.). Setelah meraih trofi, segalanya akan jadi lebih baik hingga akhir musim,” kata Cudicini. (dra/bas)
Semifinal Piala Liga
Tottenham Hotspur vs Chelsea (9/1)
Manchester City vs Burton Albion (10/1)
Burton Albion vs Manchester City (23/1)
Chelsea vs Tottenham Hotspur (23/1)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Singkirkan Bristol, Manchester City Tembus Final Piala Liga
Redaktur & Reporter : Adek