Tottenham vs Chelsea: Tantangan Tahun Baru

Kamis, 01 Januari 2015 – 21:42 WIB
Manajer Chelsea Jose Mourinho. Foto AFP

LONDON - Chelsea menghadapi jadwal yang sangat berat pada Natal dan Tahun Baru. Setelah bertandang ke Southampton (28/12), The Blues " julukan Chelsea " harus menjalani derby London melawan Tottenham Hotspur di White Hart Lane dini hari nanti WIB.
    
Spurs "julukan Tottenham" jelas bukan lawan enteng. Namun, Chelsea memiliki modal penting karena pada pertemuan pertama berhasil membekap lawannya itu dengan skor telak 3-0. Namun, performa John Terry pada laga terakhir kurang bagus. Mereka ditahan Southampton dengan skor 1-1 di Stadion St Mary"s (28/12).
      
Meski hanya menambah satu poin, Chelsea masih bisa bernafas lega karena selamat dari kejaran Manchester City. Pada hari yang sama, Citysecara mengejutkan bermain seri 2-2 melawan Burnley. Padahal City lebih dulu unggul 2-0. Artinya, Chelsea masih kokoh di puncak klasemen sementara, berselisih tiga angka dari City (46-43).   
    
Manajer Chelsea Jose Mourinho tidak puas dengan hasil laga menghadapi Southampton. Mantan pelatih Real Madrid, Inter Milan, dan FC Porto tersebut merasa bahwa Premier League berkonspirasi untuk menghadang timnya untuk menjadi juara.
    
Penyebabnya, wasit Anthony Taylor tidak menghadiahi Chelsea penalti saat Cesc Fabregas diganjal oleh Matt Targett pada babak kedua di kotak penalti. Taylor malah menghadiahi gelandang asal Spanyol tersebut dengan kartu kuning karena dinilai diving.
    
Mourinho bertekad untuk menjadikan laga melawan Tottenham ini sebagai ajang kebangkitan. Kebetulan, tidak ada pemainnya yang mengalami cedera. Full back kiri Cesar Azpilicueta dan Oscar bisa kembali dimainkan. Di lini depan, Diego Costa yang tidak bermain pada leg pertama melawan Tottenham juga berada dalam kondisi puncak.   
    
"Melawan Southampton, kami tidak memulainya dengan baik. Begitu juga ketika melawan West Ham United pada boxing day (menang 2-0). Namun, kami mampu bangkit," ucap kiper utama Chelsea Thibaut Courtois di situs resmi klub.
    
"Ketika melawan Southampton, kami berusaha sangat keras untuk memenangkan pertandingan. Namun, kami gagal. Tetapi, masih ada laga lain melawan Tottenham. Kami tidak akan berhenti," imbuhnya.
    
Chelsea memiliki rekor yang sangat baik melawan Tottenham. Dalam 22 pertemuan sejak kelahiran Premier League pada 1992, Chelsea menang sepuluh kali, seri sembilan kali, dan kalah hanya tiga kali.
    
Kemenangan terakhir Tottenham atas Chelsea di White Hart Lane terjadi pada musim 2009-2010. Ketika itu, The Lillywhite"julukan Tottenham " menang 2-1.
    
Tottenham sadar bahwa pertandingan pertama di tahun baru melawan pemuncak klasemen bukan hal yang ideal. Namun, Hugo Lloris dkk dalam kepercayaan diri yang sangat tinggi. Chemistry pemain Tottenham dengan skema manajer baru Mauricio Pochettino sudah makin erat.
    
Tim asal London Utara tersebut mengakhiri 2014 dengan tanpa terkalahkan dalam lima laga terakhir di semua kompetisi. Itu adalah hasil yang baik walaupun faktanya Tottenham gagal untuk menembus empat besar setelah bermain 0-0 melawan Manchester United akhir pekan lalu.
    
Tottenham masih berada di posisi ketujuh klasemen sementara. Namun, jumlah poinnya dengan Southampton dan Arsenal yang berada di peringkat keempat dan kelima hanya berjarak dua angka.
    
Kebetulan, kedua tim tersebut akan berduel malam ini. Artinya, kemenangan melawan Chelsea akan membuat Tottenham makin meningkatkan intensitasnya untuk bersaing memperebutkan satu tiket Liga Champions musim depan.
    
White Hart Lane sendiri menjadi tempat yang sulit ditaklukkan. Dalam enam laga terakhir, Spurs sudah tidak pernah kalah di kandang sendiri. Gawang Lloris juga hanya kebobolan dua gol.
    
"Kami makin bagus dan makin bagus dalam setiap pertandingan. Dalam pertahanan, kami makin solid. Kami mulai mengerti apa yang manajer inginkan, apa yang dia harapkan dalam setiap pertandingan," ucap Lloris kepada Fox Sports.  
    
"Penting sekali untuk menjadi kuat, untuk tidak kebobolan, dan tidak memberikan lawan peluang mencetak gol. Namun, itu tidak cukup membuat Anda menang. Anda butuh mencetak gol dan melakukan lebih banyak usaha dalam menyerang," imbuh kapten timnas Prancis tersebut. (nur/ca)

BACA JUGA: Lampard Perpanjang Kontrak, Fans New York City Protes

BACA ARTIKEL LAINNYA... Paruh Laga, Stoke Imbangi MU 1-1


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler