jpnn.com, LONDON - Reuni bek Manchester City Kyle Walker saat melawan Tottenham Hotspur Minggu (15/4) dini hari WIB nanti bisa berakhir manis, perayaan gelar juara buat City.
Ya, di matchweek ke-33 Premier League, Walker akan melakoni come back pertama bek timnas Inggris itu melawan Spurs, setelah dibajak City awal musim ini dengan rekor fullback termahal dunia transfer GBP 50 juta (sekitar Rp 981,2 miliar).
BACA JUGA: Liga Champions: Liverpool Terlalu Buas Buat Manchester City
Apalagi, bek 27 tahun tersebut juga dituding menjadi salah satu titik lemah City saat dikalahkan Liverpool dalam dua leg perempat final Liga Champions. Hal itu yang membuat tactician City Pep Guardiola mencadangkannya saat kalah 2-3 di Derby Manchester (7/4) yang menunda perayaan juara City. Padahal, andai City menang, maka mereka akan mendapatkan Guard of Honour pada laga di Wembley nanti.
Nah, menghadapi Spurs yang juga memiliki barisan pemain cepat di sektor kiri seperti Heung-min Son dan Ben Davies, akan jadi pembuktian bahwa Walker tidak keder meski harus menghadapi mantan sekaligus menentukan titel juara.
BACA JUGA: Hasil Liga Inggris: Pesta City Molor, Arsenal Ancam Chelsea
''Dia (Walker, Red) bekerja dengan karakter seperti Philip Lahm dan Dani Alves. Dan, saya selalu mengatakan kepadanya bahwa tidak perlu sungkan untuk memberi masukan untuk terus menjadi lebih baik lagi,'' kata Pep kepada Sky Sports. ''Dia bisa bermain dengan sama baiknya di dua posisi tersebut baik dengan tiga atau empat bek. Dia memiliki kemampuan fisik dan melepaskan umpan yang luar biasa,'' sambung eks pelatih Barcelona dan Bayern Muenchen itu.
Tactician Spurs Mauricio Pochettino juga mengatakan bahwa fans Spurs kecewa dengan kepergian salah satu pemain pilarnya. Meski selepas kepergian Walker mereka juga sukses mendatangkan Serge Aurier dari PSG.
BACA JUGA: Ini Pernyataan Nyeleneh Mourinho Usai MU Pukul City
''Terkadang, Anda membutuhkan tantangan, pengalaman, dan motivasi baru. Walker, bagi saya, selalu menjadi pemain yang sudah memberikan banyak hal kepada klub begitu pula sebaliknya,'' kata Poche.
Bukan hanya reuni yang membuat atmosfer laga nanti meningkat. Melainkan kewajiban The Citizen untuk segera mengamankan poin penuh. Sebab, bila mereka menang atas Spurs dan United kalah melawan West Bromwich Albion besok malam, maka laga di Wembley nanti jadi pengunci titel mereka sebab membuat jarak City-United jadi 16 poin dengan 5 laga tersisa (87-71).
Terlebih, City ingin segera memutus tren buruk mereka yang kalah di tiga pertandingan terakhir. Itu menjadi satu-satunya noda sepanjang karier Pep sebagai pelatih yang baru kali pertama kalah di tiga pertandingan berurutan.
Ya, meski hal tersebut tidak mudah karena Harry Kane sudah pulih dari cedera. Bahkan, dia langsung mencetak gol penentu kemenangan Spurs saat menang lawan Stoke City pekan lalu. Itulah laga 90 menit pertama Kane sejak absen karena cedera malleolar sejak pertengahan Maret. Hanya saja, Kane sedikit kesulitan membobol gawang City. Dari 10 pertandingan, dia hanya mencetak 4 gol.
''Sekarang, laga melawan Spurs menjadi paling krusial di sisa musim kami,'' kata Pep kepada ESPN meski laga tersebut harus dilalui tanpa striker Sergio Aguero. ''Lututnya masih bermasalah setelah laga melawan United. Dia juga absen di sesi latihan,'' sambungnya. (io)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Detik - Detik Kekalahan Menyakitkan Manchester City dari MU
Redaktur & Reporter : Adek