jpnn.com - jpnn.com - Kepala Dinas Pariwisata Bintan, Luki Zaiman mengatakan bahwa even Tour De Bintan yang berlangsung 3-5 Maret lalu mampu meningkatkan jumlah wisatawan ke Bintan, Kepualaun Riau.
Bahkan, total wisatawan mancanegara yang masuk melalui Bandar Bentan Telani (BBT) Lagoi, tercatat adalah 3.000 wisman.
BACA JUGA: Setelah Bali dan Jakarta, Bintan Pikat Wisatawan
Jumlah tersebut belum ditambah melalui pintu masuk Tanjungpinang.
"Untuk Pulau Bintan ada dua pintu masuk yakni BTT dan Pelabuhan Sri Bintan Pura (SBP) Tanjungpinang. Kita optimis bisa mendongkrak kunjungan wisman ke Kepri, Bintan khususnya," ujar Luki kepada Batam Pos (Jawa Pos Group), Rabu (8/3).
BACA JUGA: Juara Tour de Bintan Happy, Menpar Makin Percaya Diri
Seperti diketahui, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kepri mencatat, jumlah kunjungan wisman ke Kepri pada Januari 2017 mengalami penurunan sebesar 18,44 persen dibanding jumlah kunjungan wisman pada bulan Desember 2016.
Pada Januari tercatat 172.698 orang. Sedangkan pada Desember 2016 didapati 211,1732 wisman.
BACA JUGA: Tour de Bintan Usai, Semua Merasa Happy
Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kepri, Buralimar menambahkan pihaknya sudah menyusun berbagai strategi wisata untuk mencapai target kunjungan wisman 2,2 juta pada 2017.
Menurut Buralimar, untuk setiap bulan, Kepri harus mendapatkan 200 ribu kunjungan dari wisman.
"Kita prediksikan bulan Maret ini, kunjungan Wisman ke Kepri akan meningkat. Karena banyak kegiatan wisata bahari yang digelar di kabupaten/kota. Seperti Tour de Bintan," ujar Buralimar, Rabu (8/3) di Tanjungpinang.
Menurut Buralimar, target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) adalah 2,2 juta wisman 2017 ke Kepri.
Pihaknya tetap optimis untuk mencapai target tersebut. Dikatakannya, apabila dikalkulasikan, rata-rata adalah 200 ribu kunjungan setiap bulannya.
"Kita pasang target adalah 200 ribu kunjungan wisman untuk setiap bulannya. Yakni melalui empat pintu masuk internasional, Batam, Bintan, Tanjungpinang, dan Tanjung Balai Karimun," papar Buralimar.
Mantan Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa (BPMD) Kepri tersebut menjelaskan, penurunan kunjungan wisata ke Kepri pada Januari 2017 merupakan hal yang wajar, jika dibandingkan dengan Desember 2016.
Karena pada Januari 2017, sejumlah kegiatan even wisata belum digelar.
"Kita sudah memetakan kegiatan-kegiatan wisata di Kepri bersama Dinas Pariwisata Kabupaten/Kota. Setiap daerah, sudah merancang kalander wisata tersendiri," paparnya lagi.(jpg)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mantap, Inilah Imbas Positif Tour de Bintan 2017
Redaktur & Reporter : Budi