jpnn.com - PAINAN – Tour de Mandeh (TdM) yang digelar pada Minggu (20/12) mampu menyedot ratusan wisatawan dari dalam dan luar Sumbar. Hal itu terlihat di sejumlah pulau yang ada di kawasan Mandeh.
Iven TdM direncanakan akan menjadi pendamping dan pendukung iven Tour de Singkarak ( TdS). "Pemkab menyambut baik dan mendukung untuk perkembangan Mandeh yang lebih baik," ujar Sekkab Pessel Erizon kepada Padang Ekspres (Jawa Pos Group) di sela-sela kegiatan TdM.
BACA JUGA: Waduh.. F1 Jerman Terancam tak Ada Lagi
Ia menyebutkan, kegiatan ini merupakan kegiatan yang luarbiasa. Sebab, kegiatan yang digagas pengiat pariwisata tersebut mampu melahirkan kegiatan yang membuat daya tarik Mandeh semakin dikenal dan dikunjungi wisatawan dari berbagai daerah.
Pembina Komunitas Sepeda Sumbar James Halliward mengungkapkan, kegiatan TdM akan menjadi kegiatan pendamping dan pendukung kegiatan Tour de Singkarak (TdS). Dia berharap, kegiatan ini, bukan hanya sekedar iven saja, namun ada kelanjutannya.
BACA JUGA: Oalah.. Ternyata Andy Murray Ingin Jadi Penyiar Radio
Mantan Bupati Pessel Nasrul Abit menyebutkan, dukungan terhadap iven ini, hendaknya diikuti kelengkapan sarana dan prasana. Sehingga masyarakat yang berada di kawasan Mandeh mendapatkan dampak dan manfaat dari digelarnya iven dan berkembangnya kawasan Mandeh.
"Masyarakat harus juga ikut mendukung program pemerintah tersebut salah satunya membantu pemerintah dalah hal pembebasan lahan untuk pembangunan berbagai sarana dan prasarana," ujarnya.
BACA JUGA: Pemain Pinjaman Chelsea Ikut Hancurkan Liverpool
Sementara itu salah seorang inisiator TdM Andrinof A Chaniago menyebutkan, ke depan kegiatan ini harus menjadi agenda rutin atau tahunan. “Kegiatan TdM harus masuk kelender pariwisata Kementrian Pariwisata," ujarnya
Seperti diketahui TdM perpaduan kegiatan ajang sepeda gunung dan festival seni budaya, kuliner dan kerajinan, keterampilan khas masyarakat kawasan Mandeh. Diperkirakan, 300 peserta berasal dari komunitas- komunitas sepeda. Baik dari Sumbar ataupun luar ambil bagian pada kegiatan ini.
Sedangkan festival kuliner, seni budaya dan kerajinan serta keterampilan diisi kelompok- kelompok komunitas yang berada di 8 Kenagarian yang berada di Kawasan Mandeh. Di antaranya Kenagarian Kampungpansur, Pulaukaram, Setarananggalo, Anau Cerocok, Ampangpulai, Seinyalo Mudik Air, Mandeh, Seipinang.
Perlombaan kuliner dinilai ICA (Indonesia Chef Asosiasi) DPD Sumbar.Sedangkan festival kesenian dan tradisi adalah dari sanggar seni UNP dan festival kerajinan tangan dari ASKI Padangpanjang.
Salah seorang juri dari ICA Nurisal, mengungkapkan kekayaan kuliner yang dimiliki masyarakat Mandeh sangat beragam. Bahkan cita rasa yang mereka miliki sangat beragam. Hanya butuh sedikit sentuhan saja untuk bisa bisa menjadikan kekayaan kuliner ini memiliki nilai jual bagi wisatawan nantinya .
"Potensi yang dimiliki daerah ini sangat besar. Semua yang dibutuhkan tersedia di kawasan ini. Ke depannya, inovasi dan kreativitas masyarakat harus lebih ditingkatkan," ujarnya
Sementara itu pada ajang sepeda gunung para peserta mengaku mendapatkan tantangan baru dengan rute yang ditampilkan pada kegiatan ini. Sebab selain bersepeda mereka disuguhi pemandangan yang luar biasa.
"Medan yang dilalui para pembalap cukup menantang dan berat. Banyak tanjakan dan batu- batuan di jalan. Namun, itu menjadi sensasi tersediri bagi kita. Sebab dilatar belakangi pemandangan yang luar biasa indahnya," ujar Darwis salah seorang peserta sepeda gunung dari komunitas sepeda Rusa BBC Bangko.
Pegiat pariwisata yang juga Inisiator kegiatan ini Zuhrizul mengungkapkan, kegiatan ini kelanjutan dari pemberdayaan yang telah diberikan kepada masyarakat yang berada di kawasan Mandeh sesuai dengan bidangnya. Di antaranya seni, kuliner dan kerajinan.
Kegiatan yang dilaksanakan sehari tersebut, diawali dengan pelepasan para peserta ajang sepeda gunung yang dilepas secara simbolis oleh Kapolres Pesisir Selatan AKBP Deni Yuhasdi.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh Andrinof A Chaniago, Sekdakab Pessel Erizon, Mantan Bupati Pessel Nasrul Abit, Pembina Forum Komunitas Sepeda Sumbar James Halliward. (ni/sam/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Barcelona Catat Hattrick Juara Dunia
Redaktur : Tim Redaksi