jpnn.com, JAKARTA - Toyota tidak hanya mengandalkan produk multipurpose vehicle (MPV) untuk mendulang penjualan.
Pabrikan asal Jepang itu juga membidik pasar-pasar dengan ceruk terbatas atau segmented.
BACA JUGA: Antara Toyota C-HR dan Honda HR-V, Ini Bedanya!
Setelah beberapa waktu lalu meluncurkan New Vios, Toyota resmi mengenalkan All New C-HR yang akan menempati kelas crossover dan SUV, Selasa (10/4).
All New C-HR yang baru dirilis PT Toyota Astra Motor Indonesia memadukan konsep coupe dan SUV.
BACA JUGA: Membanding Harga Toyota C-HR dengan Pesaing
Produk tersebut bakal diimpor secara utuh (CBU) dari Thailand. Jika dilihat penampilan dan setting harga yang mencapai Rp 488 juta–Rp 490 juta, C-HR akan membidik market yang cukup terbatas.
President Director PT Toyota Astra Motor Henry Tanoto menyatakan, C-HR menyasar segmen konsumen ’’emosional’’ dari kalangan menengah ke atas.
BACA JUGA: Main di Pasar Ceruk, Toyota C-HR Ingin Goda Pengusaha Muda
’’Emosional’’ berarti konsumen yang tidak hanya melihat suatu produk dari sisi fungsi, tetapi juga keterikatan bentuk desain.
’’Ada segmen konsumen ’emosional’ yang menyukai mobil karena faktor desain dan pengalaman berkendara,’’ ujar Henry.
Toyota Astra Motor mematok target penjualan 100–140 unit setiap bulan untuk produk barunya, All New C-HR, di segmen pasar SUV Indonesia.
Dengan kondisi demand yang belum terproyeksi, pihak Toyota pun belum mengumumkan rencana untuk merakit C-HR secara lokal di Indonesia.
Henri menegaskan, pihaknya sudah melakukan riset untuk meluncurkan C-HR di Indonesia sejalan dengan pasar SUV yang terus berkembang di Indonesia.
C-HR dijual mulai Rp 488,5 juta untuk model satu warna dan Rp 490 juta untuk model dua warna.
Secara tidak langsung, C-HR bakal berada di kelas yang sama dengan Honda HR-V, Nissan Juke, Mazda CX 3, dan Mitsubishi Outlander Sport. (agf/c14/sof)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Keren! Mesin Toyota C-HR Bisa Tenggak Selain Bensin
Redaktur & Reporter : Ragil