jpnn.com - Apa jadinya jika sedan sports Toyota GR Supra, mendapat sentuhan dari tuner yang memang piawai dalam hal meningkatkan performa? Buas!
Ya.. Tidak salah kata itu kami sebutkan. Di tangan Manhart Performance yang bermarkas di Jerman, sedan dua pintu asal Jepang itu makin terlihat tajinya.
BACA JUGA: Dukung PSBB, Toyota Setop Produksi
Berbekal satu DNA dengan BMW, sehingga tidak menjadi kesulitan bagi Manhart Performance, yang biasanya lebih banyak menyetel kendaraan besutan BMW.
Manhart menyebut proyeknya itu dengan nama GR 450. Ini sesuai dengan target tenaga yang dihasilkan yakni 450 Hp. Lonjakannya jauh dari versi standar di angka 344 Hp.
BACA JUGA: Menolak Punah, Toyota Masih Produksi Land Cruiser 70
Apa kuncinya? Tim Manhart meracik ulang bagian pacu pakai powerbox Mhtronik, alat remap ECU dan membenami valve control stainless steel.
BACA JUGA: Selamat Jalan Toyota Etios dan Corolla Altis
Alhasil, mesin B58 enam silinder segaris plus turbocharger twin-scroll yang juga disematkan di BMW Z4 Roadster, kini memberikan kekuatan luar biasa.
Selain lonjakan tenaga, momen puntir pun meningkat drastis dari 500Nm menjadi 650 Nm.
Menyeimbangkan kinerja buas dengan pengendalian, Manhart menyetel suspensi sehingga mencapai tingkat dinamis.
Toyota GR 450 memiliki ketinggian pegas dipangkas dan pakai suspensi H&R atau KW Variant 3-coilover dengan in-house tuning khusus.
Formulasi tersebut diyakini sangup menurunkan pusat gravitasi supaya mobil lebih lengket saat melesat di jalanan.
Ubahan lain juga di pelek enam palang Concave One. Di sektor ini, konsumen bisa melakukan personalisasi.
Penyempurnaannya ditutup dengan paket eksterior. Trim knalpot dilapis cat hitam dan imbuhan serat karbon. Downpipe Manhart opsional dengan 300 catalytic converter.
Terakhir set vinil dekoratif Manhart yang khas. Sehingga kesan sports car GR Supra tak bisa ditolak lagi. Tertarik? (mg8/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Penjualan Toyota pada Februari Anjlok
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha