jpnn.com - Toyota Motor Corp ikut menutup sementara fasilitas produksinya di Tiongkok, hingga 9 Februari.
Menurut perwakilan Toyota, hal itu dilakukan sebagai tanggapan terhadap merebaknya wabah virus corona, lansir Reuters, Kamis.
BACA JUGA: Toyota dan Honda Recall 6 Juta Kendaraan
Raksasa otomotif Jepang itu memiliki sejumlah pabrik yang beroperasi di daerah-daerah utara dan selatan China, seperti Tianjin dan Guangdong.
Pihak Toyota mengatakan penutupan setelah liburan Tahun Baru Imlek sejalan dengan penguncian transportasi di beberapa tempat, serta upaya untuk melakukan pengecekan atas pasokan suku cadangnya.
BACA JUGA: Siap-Siap, Tarif Tol Dalam Kota Naik per 31 Januari
Sebelumnya, perusahaan otomotif Renault juga memutuskan untuk membuka kembali pabriknya di China pada 10 Februari, menyusul tindakan preventif virus corona dan penambahan liburan Tahun Baru Imlek.
Beijing memang menambahkan tiga hari untuk liburan selama seminggu, yang akan berlangsung hingga 2 Februari.
BACA JUGA: Penjualan Toyota pada 2019 Merosot
Hal itu merupakan upaya pemerintah setempat untuk membatasi penyebaran virus corona, yang telah menginfeksi ribuan dan menewaskan lebih dari 100 korban jiwa. (ant/mg8/jpnn)
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha