jpnn.com, JEPANG - Toyota Motors Corporation berencana menambah mobil listrik barunya dengan memperkenalkan Urban SUV Concept untuk pasar di Eropa.
Mobil yang masuk di kelas crossover compact itu mengedepankan desain yang stylish.
BACA JUGA: Neta Bakal Boyong 2 SUV Listrik ke Indonesia Tahun Depan
Arena Ev pada Senin (4/12), mengabarkan kehadiran mobil konsep itu sebagai bentuk komitmen Toyota yang akan menghadirkan lima kendaraan elektrik terbaru mereka di Eropa pada 2026 mendatang.
Meskipun nama "Urban SUV Concept" kurang menarik dibandingkan beberapa pesaingnya.
BACA JUGA: SUV Listrik Torres EVX Bisa Digeber Sejauh 433 Kilometer, Sebegini Harganya
Namun, Toyota memiliki keunggulan berkat berbagai keandalan dan juga kepraktisannya dalam menghadirkan kendaraan.
Mobil itu memiliki dimensi berukuran panjang 4.300 mm, lebar 1.820 mm, dan tinggi 1.620 mm.
BACA JUGA: Toyota Land Cruiser Listrik Hingga Mobil Luar Angkasa Mejeng di JMS 2023
Urban SUV Concept ini lebih pendek dan sempit dibandingkan bZ4X.
Bersaing dengan Volvo EX30, mobil listrik asal Listrik itu akan menawarkan varian entry-level yang mudah diakses serta versi jarak jauh yang lebih mahal.
Akan tetapi, Toyota masih belum menutup informasi mengenai berapa jarak mobil tersebut.
Urban SUV Concept akan dibangun di atas platform EV khusus, yang diharapkan dapat membantu mengoptimalkan performa dan memberikan kegembiraan kepada para penggunanya nanti.
Mobil itu salah satu bagian dari teka-teki elektrifikasi Toyota yang lebih luas di Eropa.
Pada 2026, Toyota mengantisipasi bahwa lebih dari 20 persen pengiriman tahunannya di Eropa akan terdiri dari kendaraan listrik, setara dengan lebih dari 250.000 kendaraan listrik yang terjual setiap tahunnya.
Namun, Toyota tidak berfokus hanya pada ranah elektrifikasi saja.
Meskipun kendaraan listrik bertenaga baterai adalah bagian terpenting dari strategi pengurangan emisinya, perusahaan juga mengembangkan teknologi hidrogen sel bahan bakar generasi ketiga yang dijadwalkan pada 2026. (jpnn/Antara)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Waduh, Toyota Hentikan Produksi di 14 Pabrik Perakitan, Kenapa?
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian