Waduh, Toyota Hentikan Produksi di 14 Pabrik Perakitan, Kenapa?

Kamis, 31 Agustus 2023 – 00:46 WIB
Pabrik Mobil Toyota di Jepang. Foto: Toyota Global

jpnn.com, TOKYO - Toyota Motor mengumumkan telah menghentikan produksi di pabriknya yang berada di Jepang pada Selasa (29/8).

Penghentian perakitan itu lantaran setelah kegagalan sistem komputer yang memproses pesanan suku cadang kendaraan rusak. Alhasil sebanyak 14 pabrik perakitan kendaraan harus ditutup sementara.

BACA JUGA: Toyota Bukukan Penjualan Ribuan Unit SPK Selama di GIIAS, 2 Model Ini Paling Laris

Perusahaan otomotif asal Jepang itu mengatakan bahwa mereka berharap untuk bisa melanjutkan produksi pada Rabu, dimulai dengan 12 pabrik.

Tidak jelas apa yang menyebabkan matinya sistem tersebut dan Toyota pun belum memberikan pernyataan resmi. Perusahaan mengatakan penyebab ditutupnya pabrik itu bukan karena serangan siber.

BACA JUGA: Toyota Kenalkan Land Cruiser 2024, Ada Pilihan Mesin Diesel Turbo, Gahar

Diketahui, Toyota memproduksi mobil untuk dalam negeri di Jepang mencapai lebih dari 10.000 unit per hari pada Agustus tahun lalu. Produksi dalam negeri mencakup mobil untuk ekspor luar negeri.

Sejumlah model terkena dampak dalam insiden terbaru ini, termasuk mobil-mobil kecil seperti Yaris dan Corolla serta merek mewah Lexus.

BACA JUGA: Waduh! 12 Ribu Toyota bZ3 Mengalami Cacat Produksi

Toyota mengatakan kerusakan dalam "sistem pesanan produksi" yang terjadi pada Senin siang menyebabkan 12 pabrik berhenti sejak pagi hari pada Selasa dan mengakibatkan penghentian dua pabrik lainnya, yakni pabrik Miyata di Prefektur Fukuoka.

Selain itu, pabrik Daihatsu Motor Co. di Prefektur Kyoto juga terdampak.

Insiden ini tampaknya telah mengekspos kerentanan dalam metode produksi Toyota yang menghindari menyimpan stok suku cadang yang berlebihan untuk memproduksi mobil dengan efisien.

Pada Maret tahun lalu, Toyota menutup semua pabrik dalam negerinya setelah pemasok lokal, Kojima Industries Corp., mengalami kegagalan sistem akibat serangan siber.

Perusahaan otomotif ini juga terpaksa menghentikan sebagian operasinya pada Juli lalu setelah serangan siber pada sistem komputer di Pelabuhan Nagoya di Prefektur Aichi, pusat layanan pengiriman barang untuk perusahaan tersebut, mengganggu layanan pelabuhan selama dua setengah hari, demikian disiarkan Kyodo, Selasa (29/8). (Antara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pabrik Toyota dan Holden Ditutup di Australia


Redaktur & Reporter : Dedi Sofian

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler