jpnn.com, TANGERANG SELATAN - Toyota mengklaim mobil berteknogi hybrid (Gabungan powertrain motor listrik dengan mesin bakar) mempunyai biaya perawatan hanya berbeda tipis dengan mesin konvensional. Benarkan demikian?
Menurut penuturan Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor, Anton Jimmi Suwandy, biaya perawatan rutin mobil hybrid bisa dibilang lebih murah dibanding mobil bermesin konvesional. Misalnya, biaya perawatan Toyota Camry konvensional dan Camry hybrid.
BACA JUGA: Jualan Mobil Merosot dan Recall Toyota Rush Iringi Penurunan Saham Astra International
BACA JUGA: Toyota Avanza Pimpin Distribusi pada Mei 2019
"Kami sudah menyurvei selama lima tahun untuk penggunaan mobil hybrid dan konvensional. Misalkan biaya servis Camry konvensional ialah Rp 3.661 juta. Sedangkan untuk Camry Hybrid sebesar Rp 3.758 juta. Untuk Toyota C-HR konvensional sebesar Rp 3.333 juta dan C-HR Hybrid Rp 3.354 juta," kata Anton dalam acara electrifikasi day di ICE, BSD, Tangerang Selatan, Jumat (19/7).
BACA JUGA: Ada Masalah, TAM Recall 60 Ribu Toyota Rush di Indonesia
"Tidak jauh berbeda ya, selisihnya hanya seratusan ribu saja," sambungnya.
Sementara itu, Rio Haryanto yang merupakan pemilik pertama Toyota C-HR Hybrid mengaku tidak mengalami masalah selama dua bulan menggunakan mobilnya sebagai kendaraan sehari-hari.
BACA JUGA: Penjualan Merosot, Toyota Sienta Masih Dipertahankan
"Saya merasa perlakuannya sama dengan mobil biasa. Hampir tidak ada bedanya. Bedanya itu kalau mobil hybrid lebih senyap dan mesinnya lebih responsif," kata Rio yang diundang Toyota sebagai salah satu pemilik mobil hybrid. (mg9/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Toyota Indonesia Buka Pemesanan Supra Terbaru di GIIAS 2019
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian