jpnn.com, PAPUA - Juru Bicara Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) Sebby Sambom mengeklaim pihaknya yang menyerbu pos militer di Nduga, Papua, Sabtu (26/3).
"Pasukan TPNPB kembali melakukan serangan di pos militer Indonesia," kata Sebby melalui layanan pesan, Sabtu (26/3).
BACA JUGA: Densus 88 Tangkap 16 Tersangka Terorisme di SumbarÂ
Dia mengatakan pasukan TPNPB-OPM telah menambak tiga prajurit TNI dalam serangan ke sebuah pos militer di Nduga pada hari ini.
"Tiga anggota TNI ditembak oleh pasukan TPNPB dari sniper," beber Sebby.
BACA JUGA: Jenderal Andika Bakal Sanksi Danki yang Berbohong, Kang TB Merespons
Dia mengatakan serangan ke pos militer Indonesia pada Sabtu ini tidak hanya memakai senjata api.
Pasukan TPNPB-OPM juga menembaki dengan senjata berpeluru granat.
BACA JUGA: Brigjen Ramadhan Ungkap Fakta soal Materi Jihad 5 Terduga Teroris Jaringan ISIS
Namun, Sebby mengaku tidak mengetahui korban dari pihak TNI setelah mereka menghujani peluru granat.
"Apakah ada korban atau tidaknya belum dipastikan dan untuk sementara pihak TPNPB belum ada korban," ujar dia.
Adapun, kata Sebby, serangan TPNPB-OPM ke pos militer Indonesia bertepatan dengan hari jadi kelompok tersebut yang dibentuk pada 26 Maret 1963.
"Saat HUT ke-51 TPNPB, yaitu tanggal 26 Maret 2022 pasukan TPNPB Kodap III Darakma Ndugama Melakukan serangan di pos militer Indonesia," beber Sebby. (ast/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jenderal Andika Beber Kebohongan Danki Pos Gome yang Berujung Kematian 3 Prajurit TNI
Redaktur : Rasyid Ridha
Reporter : Aristo Setiawan