jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Tim Penjaringan dan Penyaringan Calon Ketua Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (TPP Pordasi) DKI Jakarta Robby F Asshiddiqie meminta semua pihak menyatukan pemikiran.
Hal ini berkaitan dengan hasil penyaringan calon Ketua Pordasi DKI Jakarta. Dia pun menyayangkan sikap Dicky Kamsari.
BACA JUGA: Aryo Tetap Calon Tunggal Pordasi DKI Jakarta
Sebab kata Robby, Dicky mengaku telah menjalin hubungan dengan Plt Ketua Pordasi DKI Jakarta Lucky Sastrawiria dengan para pendukungnya menyampaikan jika Lucky tidak mau menandatangani notulen rapat yang dipimpin oleh Lucky sendiri.
Robby khawatir apabila upaya memecah-belah Pordasi ini akan merugikan iklim olahraga berkuda di DKI Jakarta.
BACA JUGA: Maju Jadi Ketua Pordasi, Dicky Kamsari Bertekad Bawa Pacuan Kuda Pulomas Jakarta Kembali Berjaya
“Yang dipilih itu ketua yang meneruskan sisa dua tahun almarhum doang. Saya khawatir, pecah belah begini malah merugikan olahraganya," ujar Robby kepada wartawan, Rabu (30/6).
Dicky Kamsari adalah salah satu bakal calon ketua namun tidak lolos kelengkapan administrasi. Robby menjelaskan, TPP tidak meloloskan Dicky karena salah satunya tidak adanya surat keterangan sehat rohani.
BACA JUGA: Pordasi DKI Jakarta Pengin Punya Tempat Pacuan Baru
"Ini penting. Di AD/ART mensyaratkan ketua itu rohaninya harus sehat. pembuktiannya dengan apa, ya, surat keterangan sehat rohani,” kata Robby.
Robby pun mengajak semua elemen masyarakat berkuda di DKI Jakatra untuk bersatu agar rencana kerja Pordasi DKI Jakarta sejak 2019 yang lalu tidak dirusak oleh oknum tidak bertanggung jawab.
"Seluruh masyarakat berkuda di lingkungan DKI Jakarta, senior-senior di Pordasi DKI Jakarta untuk bersatu, agar menuntaskan program kerja 2019-2023 dengan semangat persatuan dan sportifitas," katanya. (cuy/jpnn)
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh