jpnn.com, JAKARTA PUSAT - Kericuhan yang sempat terjadi di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 17 Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat langsung mendapat respons kepolisian. Sekitar 20 anggota Brimob langsung menyambangi TPS tempat Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab mencoblos itu.
Bahkan Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Suyudi bersama Dandim 0501 Kol TNI Zamroni dan Wali Kota Madya Jakarta Pusat Mangara Pardede juga datang untuk memantau lokasi. Saat mereka tiba, kericuhan di TPS 017 Petamburan memang sudah berakhir.
BACA JUGA: Pak Prabowo Sudah Yakin Banget Anies Tumbangkan Ahok
Menurut Suyudi, sejauh ini kondisi TPS 17 tetap aman. "Situasi masih aman, ada sedikit perbedaan pendapat, tapi masih kondusif," katanya di lokasi.
Lebih lanjut Suyudi menhelaskan, anggota TNI dan Polri memang disiagakan di wilayah hukum Polres Jakpus. Tujuannya agar ketika ada hal yang membutuhkan pengamanan, aparat pun bisa secepatnya menjangkau lokasi.
BACA JUGA: Ada Dugaan Intimidasi, Pendukung Ahok-Djarot Ogah ke TPS
"Setiap TPS sudah kita turunkan, kita menampakkan pasukan kita di sekitar. Tiap kelurahan ada," tambahnya.
Seperti diketahui, cekcok terjadi di TPS 017 karena adanya protes dari saksi kubu Anies Baswedan-Sandiaga Uno terhadap pemilih bernama Berliana Sitorus. Kubu Anies-Sandi mempersoalkan Berliana yang menggunakan kartu tanda penduduk (KTP) yang sudah tidak berlaku.
BACA JUGA: Seorang Pria Dibekuk Karena Mencoblos Pakai C6 Orang Lain
Namun, petugas kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) tetap mengizinkan Berliana mencoblos di TPS 17 Petamburan. Sebab, nama warga RW 04 Petamburan, itu memang tercantum dalam daftar pemilih tetap (DPT) TPS setempat.(elf/JPG)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Buat yang Baperan, Bacalah Pesan Si Imut Anak Pak Anies
Redaktur : Tim Redaksi