jpnn.com, JAKARTA - Binary Option belakangan ini menjadi perbincangan hangat karena disebut ebagai salah satu bentuk investasi. Para trader binary option memiliki pengalaman tersendiri dalam berinvestasi.
Salah satu trader yang bercerita adalah Dion. Dia mengaku memang pernah kalah tetapi bukan berarti tidak pernah menang sama sekali dalam permainan ini.
BACA JUGA: Kisah Lanang Cikal Menjadi Trader Berpenghasilan Ratusan Juta
Dari beberapa video influencer yang dia ikuti, memang selalu menekankan tentang menjaga emosi. Pasalnya, emosi adalah strategi paling dasar yang harus bisa dikuasai.
"Intinya kuasai diri sendiri dulu," kata Dion yang mengaku ikut bermain Binomo sejak beberapa bulan lalu.
BACA JUGA: Dari Driver Taksi Online, Pria Ini Jadi Trader Sukses pada Usia Muda, Sebegini Penghasilannya
"Main binomo beberapa kali bukannya tidak pernah menang sama sekali. Intinya jangan nafsu," katanya.
Untuk pertama kali Dion mengaku memang tak punya strategi khusus. Lama-kelamaan dia mencoba mempelajari pergerakan binary option.
BACA JUGA: Saham Saratoga Dinilai Bakal Jadi Target Investor dan Trader
Dion mengaku beberapa kali untung saat ikut binary option.
"Pernah sisa uang tinggal sedikit, tetapi bisa mengembalikan keadaan jadi malah melebihi saldo yang ditaruh. Tak melulu rugi," sambungya.
Dia memberikan tips jangan pernah bernafsu bila ikut trading binary option.
"Tetapi namanya manusia, mana nolak kalau untung. Yah malah digas jadinya buntung," ucapnya santai.
Sementara itu, salah seorang influencer, Sugi Pujer mengungkapkan trading binary option memang memiliki risiko yang sangat tinggi.
Dia selalu mengingatkan kepada para trader soal risiko tersebut.
"Trading ini memiliki risiko yang sangat tinggi. Jika tidak siap rugi, jangan ikut trading," katanya dalam kanal SuGi PujEr di YouTube.
Selain Sugi, ada juga akun Aku Ghifari di YouTube yang memberikan 'disclaimer' serupa. Menurutnya, binary option bagai pedang bermata dua.
"Ingat, risiko bertanding itu bagaikan pedang bermata dua. Saya selalu bilang bagaikan pedang bermata dua karena bisa menguntungkan untuk kita, tapi bisa juga merugikan untuk kita dan tidak diperuntukkan untuk teman yang di bawah 18 tahun," kata Ghifari. (flo/jpnn)
Redaktur & Reporter : Natalia