jpnn.com, KAMPAR - Ratusan masyarakat Bangkinang, Kabupaten Kampar, Riau, melakukan tradisi Aghi Ghayo Onam.
Aghi Ghayo Onam atau Hari Raya Enam merupakan tradisi bersilaturahmi dengan kerabat, teman, dan kenalan.
BACA JUGA: Kecelakaan Maut di Kampar, Tiga Orang Tewas, Ada yang Kondisinya Mengerikan
Kegiatan itu biasanya dilakukan pada hari keenam setelah Lebaran pertama.
Sebelum melakukan hari raya enam, sebagian masyarakat Bangkinang menjalankan puasa sunnah Syawal selama enam hari berturut-turut usai Ramadan.
BACA JUGA: Konon Nahdiyin Belum Rela Erick Thohir Jadi Representasi Politik NU di Pilpres 2024
Hari Raya Enam ini dimulai dengan ziarah kubur, makanya disebut juga dengan Aghi Ghayo Zorah atau Hari Raya Ziarah.
Hampir setiap dusun ataupun desa di Bangkinang melakukannya secara turun temurun, dengan berziarah secara berkelompok yang jumlahnya mencapai ratusan orang.
BACA JUGA: Polda Riau Amankan 6 Orang Buntut Kecelakaan Kapal SB Evevlyn Calisca 01 di Inhil
Tepat Sabtu 29 April 2023, ratusan masyarakat Bangkinang melakukan tradisi tersebut di Desa Muara Uwai, Bangkinang, Kampar.
Untuk memastikan perayaan yang dilakukan oleh ratusan masyarakat ini, Kapolres Kampar AKBP Didik Priyo Sambodo dan Komandan Kodim 0313/KPR Letkol Arh Muliyadi, ikut melaksanakannya sambil melakukan pengamanan.
“Kami TNI-Polri mengikuti dan melakukan pengamanan hari raya enam di Bangkinang, selain masyarakat juga diikuti oleh Gubernur Riau dan Forkopimda kabupaten Kampar,” kata AKBP Didik kepada JPNN.com.
Hal itu dilakukan sebagai wujud sinergitas TNI-Polri dalam menjaga rasa aman di wilayah Kabupaten Kampar.
“Polsek dan Koramil jajaran juga harus turun langsung setiap ada kegiatan yang dilaksanakan oleh masyarakat sehingga kegiatan dapat berjalan dengan baik dan lancar,” pungkasnya. (mcr36/jpnn)
Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Rizki Ganda Marito