jpnn.com, JAKARTA - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memastikan agar layanan penyeberangan pada periode Angkutan Hari Raya IdulAdha 1441 H yang jatuh bertepatan pada akhir pekan ini bisa berjalan lancar, aman, nyaman, tertib dan selamat di seluruh lintasan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
"Kami mengimbau kepada pengguna jasa mempersiapkan perjalanan dengan sebaik-baiknya termasuk dengan melakukan pembelian tiket melalui Ferizy via website www.ferizy.com, aplikasi di ponsel atau beli langsung di Alfamart," ujar Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry Ira Puspadewi.
BACA JUGA: Kendaraan Antre Masuk PascaKMP Dharma Rucitra III Kandas, ASDP Lakukan Hal ini
"Manfaatkan sebaik-baiknya kemudahan pembelian tiket ASDP, sehingga tidak perlu antre lagi di pelabuhan. Via online, tiket dapat dibeli H-60 hingga maksimal 5 jam sebelum keberangkatan Kami berharap, pengguna jasa dapat menikmati perjalanan dengan kapal ferry dengan mudah dan menyenangkan, serta berlebaran dengan keluarga dengan lancar dan berbahagia," imbuh Ira.
Periode layanan Angkutan Hari Raya IdulAdha 1441 H ini berlangsung 29 Juli 2020 hingga 3 Agustus 2020. Puncak arus berangkat diperkirakan mulai terjadi pada Rabu (29/7) dan Kamis (30/7) dan puncak arus balik pada Minggu (2/8) dan Senin (3/8).
BACA JUGA: Libur IdulAdha, KAI Tambah Perjalanan KA Mutiara Selatan, Ada Diskon Lho
Pengguna jasa diimbau agar melakukan perjalanan pada siang hari, sehingga bisa menghindari potensi antrean yang terjadi pada malam hari.
Penumpang juga diimbau melakukan check in 2 jam sebelum keberangkatan.
BACA JUGA: Seperti ini Cara Pegadaian Beri Kemudahan Nasabah Dapatkan Pinjaman di Masa Pandemi
"Hari Raya Idul Adha bertepatan dengan long weekend. Diperkirakan akan terjadi kenaikan trafik hingga 30 persen dibanding hari normal. Prediksinya, akan terjadi peningkatan signifikan pada kendaraan roda dua, kurang lebih 2.800 unit khususnya di 4 pelabuhan utama," tutur dia.
Ira mengungkapkan, untuk kelancaran layanan penyeberangan di periode libur Idul Adha ini kapasitas terpasang kapal juga memadai, khususnya di empat pelabuhan utama Merak, Bakauheni, Ketapang dan Gilimanuk.
Dengan asumsi kenaikan trafik 30 persen dibanding hari normal akibat pandemi Covid-19, dipastikan kapasitas muatan kapal yang terpasang memadai, sekitar 44,75 persen.
Pada periode layanan angkutan Hari Raya IdulAdha tahun ini, ASDP juga akan menerapkan proses screening di sejumlah titik akses jalan menuju pelabuhan yang berperan untuk memastikan bahwa pengguna jasa sudah memiliki tiket. Dengan demikian, penumpukan kendaraan di area toll gate pelabuhan dapat dihindari.
Meski layanan angkutan IdulAdha terjadi di masa adaptasi kebiasaan baru pandemi Covid-19, ASDP memastikan tetap menerapkan protokol kesehatan dan keamanan baik di pelabuhan dan kapal secara ketat.
"Harapan kami agar pengguna jasa tetap produktif, bisa bepergian dengan aman, nyaman dan tetap sehat di masa pandemi Covid-19 saat ini. Kunci utamanya, kita semua baik operator, regulator dan pengguna jasa harus disiplin dan ikuti aturan, hal ini penting bagi keselamatan diri sendiri dan orang lain," tandas Ira.(chi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Yessy