jpnn.com, PALANGKA RAYA - Guru bernama Dhiana Pasharaley (37) meninggal seketika setelah sepeda motornya ditabrak truk bermuatan pupuk di Jalan Cilik Riwut, Desa Pundu, Kecamatan Cempaga Hulu, Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Selasa (28/11).
Kejadian bermula ketika Dhiana berangkat menuju tempat kerjanya dari arah Kota Palangka Raya.
BACA JUGA: Dibunuh Perampok, Ibu Muda Meninggal Mengenaskan
Saat itu, guru salah satu sekolah di Desa Mekar Jaya, Kecamatan Parenggean, itu mengendarai sepeda motor matic.
Pada saat di tempat kejadian perkara, korban mencoba menyelip sebuah mobil yang ada di depannya.
BACA JUGA: Pemuda Muhammadiyah Desak Ibu Kota Segera Dipindah
Tiba-tiba dari arah berlawanan sebuah truk bermuatan pupuk muncul di hadapan Dhiana.
Alhasil, tabrakan itu pun tidak dapat terhindari. Akibat benturan keras, korban terpental dari atas kendaraannya.
BACA JUGA: Terdengar Ledakan Keras, Api Hanguskan Bekas Kantor Polres
Dhiana langsung meninggal di tempat kejadian perkara (TKP).
“Sekarang (kemarin) jenazah korban sudah diambil oleh keluarganya. Sebelumnya, dibawa sempat dibawa ke rumah sakit desa setempat,” terang Kapolsek Cempaga Hulu Iptu Rahmat, Selasa (28/11).
Sementara itu, berdasarkan informasi yang dihimpun, korban mendatangi acara perkawinan sanak keluargannya di Kota Palangka Raya sebelum mengalami kecelakaan.
“Korban warga Kota Palangka Raya. Di sini beliau hanya mengajar,” terang seorang warga Parenggean yang enggan namanya ditulis. (sli/ala)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ngamar Bareng Selingkuhan, Digerebek Suami, Istri Pakai CD
Redaktur & Reporter : Ragil